Dividen merupakan pembagian laba perusahaan kepada para investor. Biasanya, dividen dibagikan 1 kali setahun, 2 kali setahun atau kadang tidak dibagikan sama sekali sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Ada kalanya investor masih bingung dengan tanya dividen, oleh karena itu artikel ini akan memberikan 3 contoh soal dividen dan jawabannya.
Ketiga soal ini memiliki pertanyaan yang berbeda-beda.
Contoh Soal Dividen dan Jawabannya
Dibawah ini akan diberikan 3 contoh yang berbeda. Contoh pertama terkait perhitungan dividen yang diperoleh oleh investor. Sementara yang kedua adalah nilai dividen yang dibagikan oleh perusahaan. Sedangkan, contoh ketiga berdasarkan laporan keuangan kamu harus menghitung nilai dividen yang dibagikan.
Contoh 1
Pada 7 Juni 2022 PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) membagikan dividen senilai Rp 149,97 per lembar atau setara dengan Rp 14,856 T. Bapak Andi Wijaya memiliki saham TLKM sebanyak 1.000 lot. Berapa dividen yang diterima oleh Bapak Andi Wijaya?
Jawab
1 lot = 100 lembar. Sehingga total saham yang dimiliki Bapak Andi adalah 1.000 lot x 100 lembar = 100.000 lembar.
Dividen yang diperoleh = jumlah saham yang dimiliki X nilai dividen per lembar
= 100.000 X Rp 149,97
= Rp 14.997.000
Maka, dividen yang diterima oleh Bapak Andi Wijaya adalah Rp 14.997.000.
Contoh 2
Diketahui PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) membagikan dividen tunai sebesar Rp 690 miliar pada 28 April 2023. Saat ini, terdapat 30 miliar lembar saham SIDO yang beredar. Berapa dividen yang diperoleh per lembarnya?
Jawab
Dividen per lembar = nilai dividen tunai / jumlah saham
= Rp 690 miliar / 30 miliar lembar
= Rp 23 per lembar
Maka, nilai dividen SIDO adalah Rp 23 untuk setiap lembar saham.
Contoh 3
Diberikan laporan laba rugi PT Bank Syariah Indonesa Tbk (BRIS). Diketahui bahwa sesuai RUPS yang telah dilaksanakan BRIS akan membagikan dividen tunai sebesar 25% dari laba bersih tahun 2021. Hitung besar nilai dividen yang dibagikan!
Jawab
Pertama, kamu harus mencari laporan keuangan BRIS terlebih dahulu yang bisa langsung diunduh disini. Pilih laporan tahunan 2021.
Kemudian cari laba bersih atau laba periode berjalan atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: pemilik entitas induk. Laba bersih BRIS adalah Rp 3.028 miliar.
Maka, total nilai dividen yang dibagikan adalah 25% dari Rp 3.028 miliar = Rp 757 miliar.
***
Demikianlah contoh soal dividen saham dan jawabannya. Semoga dapat memberikan jawaban bagi kamu yang sedang mencarinya.
