Pernahkah anda berpikir saat berinvestasi di sebuah aplikasi, entah itu perusahaan sekuritas untuk saham, Agen Penjual Reksadana untuk reksadana, perbankan untuk obligasi (SBN Ritel) tiba-tiba perusahaan itu bangkrut dan tutup?
Bagaimana nasib investasi kita? Apakah akan ikut hilang begitu saja?
Ternyata tidak, karena Indonesia menyediakan lembaga yang bernama PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSEI sebagai tempat penyimpanan efek milik investor.
Efek adalah sebutan untuk instrumen investasi berupa saham, reksadana, obligasi, dan lainnya.
Jadi, meskipun perusahaan tempat berinvestasi tutup atau bangkrut, hasil investasi tetap aman kepemilikannya. Pada artikel kali ini, saya akan membahas tentang KSEI.
Apakah KSEI itu? Apa fungsi dan manfaatnya untuk investor? Wajibkah mendaftar KSEI? Bagaimana cara daftarnya? Nah, simak dengan baik tulisan ini.
Apa itu KSEI?
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia didirikan di Jakarta pada tahun 1997 yang merupakan lembaga penyimpanan dan penyelesaian di Pasar Modal Indonesia yang menyediakan layanan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi efek.
Bisa dikatakan bahwa proses penyimpanan dan penyelesaian transaksi efek dilakukan oleh KSEI.
Seperti yang saya sebutkan diawal, jika KSEI ini berperan besar untuk mengamankan investasi milik investor ketika “tempat investasi” tutup atau bangkrut.
Fungsi AKses KSEI yang Wajib Diketahui Investor
PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia memilik produk yang disebut AKses KSEI yang berbentuk aplikasi smartphone dan website.
AKses KSEI ini memberikan kemudahan investor untuk melakukan konsolidasi laporan portofolio lain miliknya yang tersebar di beberapa Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.
Misalkan anda punya saham di beberapa perusahaan sekuritas berbeda, maka semuanya akan tercatat menjadi satu di AKses KSEI.
Jika menilik ke situs resminya, ada 4 manfaat AKses KSEI bagi investor, yaitu :
- Investor dapat mengakses secara real time data kepemilikan Efek serta mutasinya dalam Sub Rekening Efek yang disimpan di sistem KSEI (C-BEST) hingga 30 hari terakhir.
- Memberikan kemudahan investor untuk melakukan konsolidasi laporan portofolio lain miliknya yang tersebar di beberapa Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.
- Menumbuhkan kepercayaan dan rasa aman bagi investor untuk berinvestasi di pasar modal dengan pembukaan Sub Rekening Efek yang dapat dimonitor secara langsung oleh investor itu sendiri.
- Memberikan manfaat tambahan informasi yang diinginkan investor secara transparan di pasar modal Indonesia.
Namun pada artikel ini saya akan membahas lebih rinci untuk manfaat nomor 2 yaitu melihat seluruh efek yang tercatat pada portofolio di AKses KSEI.
Apakah Wajib Daftar AKses KSEI?
Dibilang wajib daftar sih tidak.
Tapi, sebagai investor yang ingin memantau seluruh efek yang dimiliki sebaiknya mendaftar saja. Karena semuanya tercatat dengan baik di AKses KSEI.
Bahkan, seluruh akumulasi efek akan terlihat secara menyeluruh (akan saya tunjukkan).
Bagi saya pribadi, saya mewajibkan untuk memiliki AKses KSEI karena kemudahan dan manfaat yang sudah diberikan investor. Lagian, aplikasinya sudah disediakan, masak tidak dimanfaatkan sih?
Sebagai informasi tambahan, setiap sekuritas ataupun kustodian wajib mendaftarkan nasabahnya ke KSEI untuk mendapatkan Sub Rekening Efek.
Tapi, saya tidak yakin apakah untuk investor langsung dapat akun di AKses KSEI atau tidak. Karena saya sendiri mendaftar di AKses KSEI baru beberapa bulan. Sementara itu saya di pasar modal sudah sejak tahun 2016.
Cara daftar AKses KSEI
Untuk pendaftaran AKses KSesi bisa dilakukan lewat website AKses KSEI. Bisa lewat komputer ataupun smartphone. Selain itu, anda bisa registrasi melalui aplikasi smartphone AKses KSEI di Google Play Store atau Apple Store.
Yang akan saya tuliskan adalah registrasi melalui situs web.
Pertama, kunjungi AKses KSEI, lalu klik tombol daftar di sudut kanan atas.

Kedua, pilih tipe registrasi. Dalam hal ini jika anda individu, maka pilihlah sebagai Individu Lokal.

Ketiga, lanjutkan registrasi dengan mengisikan nama, NIK, nomor telepon dan email.

Selanjutnya, silahkan lanjutkan pendaftaran dengan lakukan aktivasi dengan meng-klik tautan yang dikirimkan ke email anda dan mengatur password hingga akun selesai dibuat.
AKses KSEI untuk Mengecek Portofolio Efek
Pada cara registrasi AKses KSEI diatas hanya membutuhkan NIK sebagai identitas utama. Setelah akun anda jadi, maka secara otomatis Sub Rekening Efek yang terhubung dengan NIK anda akan memunculkan seluruh efek (investasi) yang anda miliki.
Ini adalah contoh akun saya di AKses KSEI. Saya login melalui situsnya akses.ksei.co.id.
Setelah login, pilih menu Portofolio > Saldo.

Gambar dibawah ini adalah seluruh portofolio yang saya miliki. Mulai dari Ekuitas (saham), reksadana, obligasi, kas dan lainnya.
Kas adalah dana kas yang tersimpan pada Rekening Dana Investor (RDI).
Terlihat pada akun AKses KSEI saya, semua efek yang saya miliki tercatat secara keseluruhan.

Saya dapat melihat lebih detail tentang efek yang saya miliki. Misalkan, ketika saya memilih obligasi, maka muncul data obligasi senilai Rp 10.000.000 dengan produk bernama SR13 (Sukuk Ritel 13) dan dibeli melalui Mandiri Sekuritas.

Begitu juga ketika saya melihat portofolio reksadana milik saya. Seluruh reksadana terekam dengan baik, dari sisi nominal, nama produk dan APERD yang saya gunakan.

***
Demikian ulasan saya tentang PT. Kustodian Setral Efek Indonesia. Jika anda adalah investor, maka saya sangat menyarankan untuk mendaftarkan diri di AKses KSEI untuk memantau efek yang anda miliki.
3 comments
Ohhh aku pikir pasti wajib didaftarkan, trutama utk saham dan obligasi. Pas kerja di bank dulu, semua nasabah yg beli obligasi pe dana, pasti didaftarin soalny. Cuma Reksadana yg ga sih. Pas aku buka aplikasi saham, itu juga didaftarin ATO dicek dulu KSEI nya, udah ada atau ga. Makanya aku mikir itu wajib :).
Walopun aku ga pernah buka sih mas . Jadi selama ini liat dari aplikasi masing2 yg aku pake
Pihak sekuritas atau bnak kustodian memang wajib mendaftarkan nasabahnya ke KSEI untuk mendapatkan Sub Rekening Efek nantinya mbak. tapi, saya juga belum yakin, apakah otomatis sudah bakalan punya akun di AKses KSEI atau tida. Soalnya, saya sendiri juga baru beberapa bulan mendaftar di AKses KSEI ini, sementara jadi nasabah sekuritas udah sejak tahun 2016
makasih sharingnya