Saya ngeblog sejak 2011,- artinya sudah 8 tahun di dunia blogging. Awal yang saya kenal itu blogger.com milik google lalu wordrpress.com. Saya pernah mencoba keduanya. Berapa biaya membuat blog?
Pada dasarnya kedua layanan ini gratis. Anda cukup mendaftar saja, lalu dalam sekejab anda akan memiliki blog. Namun, yang namanya gratis pasti layanananya terbatas.
Hal yang paling sederhana adalah domain atau alamat blog anda akan berakhiran blogspot.com/wordpress.com. Tentu saja ini kurang menarik.
Agar lebih keren, maka anda perlu mengupgrade-nya menjadi TLD (Top Level Domain) seperti .com, .id, .net dan sebagainya. Nah, domain itu perlu dibeli, harganya sekitar Rp 100.000-an pertahun, tergantung dengan jenis domainnya. Misal, .id lebih mahal ketimbang .com.
Coba bandingkan antara 2 domain ini, manakah yang lebih bagus ?
- www.bloganda.blogspot.com / www.bloganda.wordpress.com
- www.bloganda.com / www.bloganda.id
Saya kira semua setuju, opsi nomor 2 lebih baik daripada yang pertama.
Biaya Membuat Blog di Blogger
Blogger atau blogspot adalah satu satu platform yang cukup banyak digunkan di dunia. Terletak diurutan 10 besar dalam CMS Used Distribution. Coba kunjungi blogger.com, loginlah dengan gmail. Maka dengan seketika anda sudah memiliki akun blogger.
Ketikan alamat blog yang anda inginkan, pilih template. Blog anda siap dan sudah online. Tinggal masukkan tulisan pada menu post, ketikkan sesuatu, lalu publish.
Untuk pemula cukup sampai disini. Tetapi bagi mereka yang ingin eksis melalui tulisan lewat blog, mereka akan membeli domain. Seperti saya misalnya, membeli domain blogsabda.com ini seharga Rp 110.000.
Membeli template juga salah satu yang mungkin anda lakukan, meskipun template bawaan blogger bisa digunakan atau penyedia template gratis seperti :
- Arlina Design (lokal)
- Mas Sugeng (lokal)
- Gooya Template (luar)
Agar tampak lebih profesional anda dapat membeli template premium Harganya mulai dari Rp 50.000 . Yang membedakannya ada pada kekuatan template itu sendiri, support dan boleh menghapus creditnya.
Jadi, biaya yang mungkin anda keluarkan di blogspot adalah domain dan template. Total pertahun sekitar Rp 170.000 saja.
Pengalaman saya sendiri, saya membeli tambahan produk yaitu whois. Whois adalah sebuah layanan yang memungkinkan identitas pribadi anda tidak akan diketahui berdasarkan nama domain yang anda daftarkan.
Anda dapat mencobanya, silahkan kunjungi whois lalu ketikkan nama domain dan lihat apa yang anda dapatkan? Anda akan dapatkan informasi domain, email, alamat serta kontak yang anda daftarkan untuk membeli domain.
Perhatikan yang saya kotakin merah bagian tech contact. Tanpa membeli layanan whois, identitas anda akan muncul pada bagian tersebut.
Harga Whois Rp Rp 45.000/tahun.
Jadi total biaya yang saya keluarkan ngeblog di blogspot pertahun adalah.
| Item | Harga |
|---|---|
| Domain | Rp 110.000 |
| Template | Rp 50.000 |
| Whois | Rp 45.000 |
| Total | Rp 205.000 |
Biaya Membuat Blog di WordPress.com
Saya sudah lupa bagaimana kondisi wordpress.com saat ini, karena saya mendaftar tahun lalu. Bahkan, saya hanya mencoba sekali saja untuk mencoba fitur-fiturnya,- alamatnya ada di sabdaawal.wordpress.com.
Sekali lagi saya sampaikan bahwa layanan wordpress.com pada dasarnya gratis. Namun, layanannya terbatas. Untuk harga diwakilkan pada gambar dibawah ini.
Sangat terlihat perbedaannya. Yang gratis, domain anda akan berakhiran wordpress.com, ada iklan default milik wordpress, storage yang terbatas serta basic design optimation.
Biaya Membuat Blog di Hosting
Tepat pada tanggal 16 April 2019 saya melakukan migrasi dari blogger.com ke self-hosted. Maka, keesokan harinya barulah blog saya dapat kembali diakses. Sejarah terukir saat blog saya sepenuhnya menggunakan wordpress dengan self-hosted.
Sebenarnya saya sudah membeli hosting dan theme premium sejak tahun lalu. Namun, saya keukeuh tidak mau pindah dari blogger karena saya kesulitan saat menggunakan wordpress.
Hosting yang saya beli seharga Rp 1,3 juta-an dan theme premium Rp 600.000 berakhir begitu saja. Tanpa saya manfaatkan sama sekali. Sungguh sangat disayangkan.
Akhirnya saya putuskan membeli hosting dan theme premium untuk kedua kalinya.
Beberapa teman sudah menyarankan saya untuk migrasi dari blogger ke self-hosted, seperti irfan.id dan FebrianLukito.com. Mereka bilang wordpress lebih powerful daripada blogger. Saya membenarkan jika wordpress lebih baik daripada blogger.
Hosting
Saya membeli hosting di Niagahoster yang kebetulan lagi ada diskon up to 50% + 50%, maka saya tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Harga semula yang Rp 1.251.000 menjadi Rp 625.500. Momen ini tidak saya sia-siakan. Saya langsung order.
Kemudian saya mencari kode promo yang saya masukkan saat proses check out. Saya mendapatkan diskon tambahan 5%. Anda dapat menggunakan kode promo dibawah ini untuk mendapatkan diskon tambahan 5%.
Kode Promo : a-5%promo
Paket yang saya ambil adalah paket personal (ada 4 jenis paket tersedia dengan berbagai harga) sehingga total akhir check out untuk hosting ini senilai Rp 619.998 (termasuk pajak). Saya mendapatkan domain gratis, namun domain tersebut tidak saya ambil. Saya memilih melakukan transfer domain dari penyedia yang berbeda ke Niagahoster.
Menggabungkan hosting dan domain dalam satu penyedia yang sama itu langkah yang tepat agar mudah dalam melakukan pengaturan. Di hosting ini saya menggunakan platform wordpress yang memang sudah dalam satu paket.
Oh iya, saya memilih Niagahoster pun bukan tanpa alasan. Melainkan berdasarkan review, rating dan testimonial dari teman-teman blogger. Niagahoster ada di urutan pertama dalam layanan penyedia hosting dan domain.
Jujur saja, yang paling saya atensi adalah custumor servicenya. Karena saya pasti menemukan beberapa kesulitan untuk pertama kalinya migrasi ke hosting. Hasilnya saya puas dengan CS Niagahoster, mereka melayani dengan baik.
Setiap pertanyaannya dan keluhan direspon dengan cepat.
Jika anda berminat langsung klik saja promo dibawah ini untuk melakukan order hosting di Niagahoster.
Whois
Saya melakukan order whois untuk tujuan domain privacy seharga Rp 50.263 /tahun (termasuk pajak). Layanan ini agar identitas saya aman saat seseorang mencoba melihat identitas saya melalui pemesanan domain.
Theme
Theme adalah sebutan template di platform wordpress. Theme wordpress ada yang gratis dan berbayar, namun saya memilih yang berbayar karena pasti lebih baik.
Saya membelinya di Theme Forest yang memang sudah terkenal di seluruh dunia. Harganya pun dalam US dollar. Biasanya 1 regular licence, hanya untuk 1 domain.
Artinya sebuah theme hanya dapat diinstal pada 1 domain saja. Makanya, theme premium ini begitu prestisius, hihi.
Harga yang saya keluarkan untuk beli theme ini adalah $59 = Rp 830.000. Perlu saya sampaikan, 1 theme ini didalamnya terdapat banyak model. Misal theme yang saya gunakan ini namanya Soledad,- ada 108 model theme yang dapat saya pakai. Silahkan cek disini untuk previewnya.
Beli sekali saja dan dapat 108 model theme!
Namun, anda bisa juga membeli theme premium lokal di Kentooz.com
Jadi, total biaya yang saya keluarkan untuk hosting tahun ini adalah.
| Item | Harga |
|---|---|
| Hosting | Rp 622.500 |
| Theme | Rp 826.000 |
| Whois | Rp 50.000 |
| Total | Rp 1.498.500 |
Namun, perlu diingat bahwa tahun depan saya akan membayar hosting dengan harga normal yaitu Rp 1.251.000. Tahun-tahun berikutnya yang saya bayar adalah hosting + domain + whois = Rp 1.426.000.
Mengapa Saya Migrasi Dari Blogger ke Hosting?
Seperti yang saya sampaikan, sebenarnya keinginan ini sudah ada sejak tahun lalu, tapi saya tunda dan baru kesampaian sekarang. Alasan saya migrasi dari blogger ke self hosted (wordpress) :
- Lebih powerfull (banyak dukungan plugins)
- Muncul kekhawatiran saya setelah penutupan G+ akan berdampak ke Blogger
- Cutomize lebih mudah dan fleksibel
- Top 1 dalam penggunaan CMS Usage Distribution (paling populer)
- Sepenuhnya milik anda (Kalau blogger.com dan wordpress.com bisa saja dihapus kapan saja karena sifatnya hosted)
Data diambil dari BuiltWith.com.
Note: karena baru pindahan, tampilannya masih berserakan terutama bagian komentar. Komentar dimana, saya balas dimana. Karena jumlah komentar yang nyaris 1000, sepertinya saya akan skip buat merapikan komentar XD.
Apakah Layak Mengeluarkan Uang Untuk Blog?
Bagi saya menyisihkan Rp 1.500.000/tahun untuk ngeblog bukan masalah. Malah, sebenarnya bisa tercover hasil dari gajian Google Adsense, hihi. Lagian, yang berbayar itu sudah pasti lebih baik daripada gratis.
Memiliki blog dengan tampilan profesional serta pendukung fitur yang lengkap secara tidak langsung akan mendongkrak branding seorang blogger.
Jadi, menurut saya mengeluarkan uang untuk blog sangat layak. Hitung-hitung sebagai investasi karena bisa menghasilkan uang passive income.
104 comments
Sekadar ngasih informasi Bro,
Semisal ke depannya dirimu berat membayar biaya hosting yang Rp622.500 (atau bisa balik ke Rp1,2 juta), dirimu bisa pindah hosting ke VPS (Virtual Private Server) di kotakhitam.id. Biayanya gratis. Tapi, jatah space-nya 2 GB (cukuplah kalau buat blog pribadi) dan lokasi server-nya di Eropa (tapi nggak lambat-lambat banget diaksesnya). WordPress-mu bisa dipindah ke sana. Jadi, kamu per tahun cuma bayar biaya domain + whois. Irit kan? Ini serius lho.
Teimakasih penawarannya. Akan saya pertimbangkan kedepannya.
Penawaran yang hebat. Saya pun juga tertarik.
Sepertinya saya juga tertarik dengan apa yang telah di tawarkan oleh saudara MAWI@….tawaran berbayar yang sedikit lebih murah,….
Tapi tunggu dulu sementara pake hosting free…
Memang sih kalau di itung itung biaya ngeblog juga lumayanlah, namun harga yang telah tercantum diatas tidak terlalu mahal mahal amat, jika nantinya blog di monytisasi untuk jangka panjang
iya kalau di pikir pikir biaya domain dan hosting gak rugi kok apalagi kit yang lama d blog pasti kalau di totaol penghasilan di blog udah bisa kok untuk cover membeli hosting dan domain. ye kannnnnn
Bener jar, ga rugi sama sekali.
Wah hebat ya,
saya masih menggunakan yang gratis. Hanya domain saja yang berbayar. Untuk hosting, punya blogspot.
Semoga jika ada rezeki akan menggunakan hosting berbayar biar lebih powerful
iya mas, semoga kedepannya bisa nyobain hosting, karena memang lebih powerfull
masih belum berani untuk pindah ke self host, sekarang masih menggunakan blogger. hanya saja membeli domian. pindah ke wordpress juga butuh dana lebih ya,
benar, banyak dana yang harus disiapkan mas
Wogh.. Muahal kalau WP ya..
Saia cuma bayar domain per tahun aja udah cukup segitu aja rasanya.. hehe
Yang penting masih bisa berbagai gan… Terima kasih sudha berbagi juga..
benar yang penting berbagi itu udah lebih dari cukup kok mas 😀
Selamat ya udah pindahan ke rumah baru. Semoga sukses selalu
terims mas
Melihat harganya mungkin terlihat mahal. Tapi saat diperhatikan, kita bisa mendapatkan fitur lebih banyak daripada gratisan seperti nama tanpa subdomain dan tidak terlacak pengguna whois. Plus-nya lagi, kalau sudah menemukan niche blog sesuai hobi, masalah harga gak menjadi kendala.
Jadi pingin nih, cepat-cepat nyusul punya domain sendiri, hehe..
segeralah menyusul biar ga telat di index ulang sama google nanti
Ok gan. Ni lagi nyari fokus dan niche blog-nya, biar semakin semangat ngeblog..
wah….lumayan terjangkau yach Mas…. harga2nya. Tulisan ini detail sekali yach, sampai – sampai harganya dibuat segala.Semoga nota – notanya juga masih ada. 🙂
Gak tahu apa yang ada di kepala Kang Nata, kalau komen selalu kocak, ha ha. Nota apa masih ada jugakah, Bang Sabda?
Wah keren, totalitas seorang blogger. Kalau saya masih nyaman di memakai blogspot. Nanti deh kalau dia mau tutup baru saya migrasi 😛
Btw request dong mas bahas penghasilan dari adsense berapa perbulan dan gimana cara memaksimalkan adsense.
artikel berikutnya akan saya ungkap penghasilan saya dari google adsense mbak
Ini asik dan perlu ditunggu artikelnya nih …
Maaf ya , penasaran soalnya, uda
Kira-kira berapa kisaran yang uda peroleh dari adsense karena beaya pertahun bayar untuk keperluan ngeblog cukup tinggi seperti dijabarkan diatas.
Tunggu ulasan saya tentang adsense ya mas, hhaha
Siyaaaap, uda
saya juga menunggu artikel tersebut, mas
Saya juga menunggu artikel ini :). Terima kasih sudah berkunjung sebelumnya. Ini kunjungan balik 🙂
saya rasa dulu pernah ke blog ini deh, tapi kapan ya,..lupa saya,..dan ternyata udah tambah keren aja blognya,..he-he
jujur saya secara pribadi lebih suka blogspot sih dari wordpres, dulu sempat pakai dua-duanya, dan sempet juga pakai yang wordpres self hosted, cuma karena pertimbangan beberapa hal akhirnya saya memutuskan untuk pindah lagi ke blogspot, karena lebih mudah dan enggak ribet,..he-he
artikel di atas sungguh bisa menjadi pertimbangan bagi anda yang mungkin ingin belajar ngeblog, atau baru ngeblog agar bisa memilih dan membuat jenis blog sesuai dengan keinginan serta kemampuan
memang kalau dari penggunaan lebih mudah blogger, tapi nanti akan terbiasa juga kok pakai self hosted
self hostednya wordpress belum ada yang di angka 100 ribuan kah meski itu belinya via niagahoster? dih sedih padahal udah rencana tahun ini mau self hosted sambil ngumpulkan uang dulu.
di niaga hoster ada beberapa jenis paket yang dipilih mbak, tapi memang ga ada yang 100ribuan, paling rendah 300k/tahun
Waaah akhirnya pindah ke wordpress yaa. Selamaat. Btw bang Sabda ini totalitas banget sampe beli tema premium. Saya juga baru migrasi ke wordpress maret kemarin. Tapi temanya yang free aja. Yang paling saya suka karena model tampilan blog saya bisa saya otak atik sesuai selera tanoa terjebak kode html. Seneng banget pindah ke wordpress. Yang penting kuncinya bisa menghasilkan dulu di blog biar bisa bayar hosting dan domain. Hehe.
template premium customable templatenya bebas dan puas, fleksibel banget kalau mau di setting ga harus tau script2-an haha
Blogku di wordpress masih gratisan. Sengaja, khusus buat nulis resep masakan yang sudah aku coba.
Btw, lumayan mahal juga wp ini.
wah luamayan besar juga ya gan biaya untuk ngeblog. Bisa sampai jutaan getu ya untuk blog hosting sendiri. Ijin belajar ya suhu, ane masih blogger pemula soalnya 🙂
beda lagi masalahnya kalo kita ngeblog dan pengangguran, dapet duit dari mana coba, gak ada ads juga, gak selamanya yang gratis itu jelek kok 😀
domain sama hosting itu investasi juga sih,,
tergantung kita bagaimana memanage itu semua,,
dan yg paling penting selalu konsistenn
aku belum konsisten jdi blm bisa menghasilkan hahahaha curcol
Ciee drupal posisi kedua,, kalau dari segi popularitas memang wordpress menang, tapi dari segi kompleksitifitas serta keunggulan fitur, saya rasa drupal mengungguli wordpress..mungkin hahah, soalnya dari bawaan defaultnya saja, konten drupal bisa diatur tak terbatas, serta kita bisa atur tipe2 data yang ditambahkan…
Tapi sebenernya untung dan tidaknya pakai domain/hosting yah mungkin tergantung dari web itu sendir (semacam niche web/blognya, trafik dll), saya aja bayar hosting sampai 1,2/tahun, dalam setahun hanya ada satu kali transaski penjualan/jasa, itu sama sekali gak untung, malah rugi, memang gak instan sih yah, baik itu webnya mau digunakan untuk adsen, atau jualan biasa, semuanya gak bisa langsung untung gitu2 aja, orang2 tertentu mungkin butuh setahun dua tahun, mungkin ada yg sampai puluhan tahun,
Tapi kalau misal dari sisi pengahsilan adsense itu sendiri kalau yang self hosted, sepertinya memang beda, tidak seperti jika masih numpang di blogspot, mungkin bisa dilihat di pembagian hasilnya (presentase) kata orang2 sih beda,
Nah soal pakai domain blogspot atau domain TLD (Top Level Domain) saya rasa mungkin ini lebih ke arh profesionalnya saja, apalagi kalau itu mau digunakan utuk bisnis, rasanya wajib banget pakai TLD, tapi kalau memang hanya sekadr buat informasi – informasi yang memang nilainya jauh lebih penting ketimbang nama domainnya, saya rasa menggunakan domain blogspot pun bagus2 saja, gak ada beda dari segi penghasilanny, kalau gak salah sih hahah… katanya kan konten is king, bukan domain is king yah ? orang sih bodo amat mau blogspot atau bukan, yang penting dia bisa dapat informasi yang dia mau secara tepat dan sesuai kemauannya… tapi kembali lagi kalau untuk bisnis, itu kayaknya wajib banget pakai TLD
Saya juga pengen nambah domain dan hosting lagi, tapi yah kalau ada yang endorse hahahah, jangan potong 50%, jadi tahun berikutnya baru bayar, yang sederhannya gratis setahun hahah
belum pernah pakai drupal, tapi kalau dari CMS memang urutan 2, nah nyambung ke statement diatas, kayaknya memang bener kali drupal lebih kompleks
kalau dari orang2 random nyari info dari google memang ga peduli antara blogspot atau domain, tapi kalau dari brand pasti TLD jadi prioritas.
Wah, bayar hosting tapi setahun 1 jasa yang masuk… kalau cuma rugi, kayaknya harus dipertimbangkan lagi deh.
whoisnya murah juga ya om, saya pernah pake whois kena 100ribuan setahun,
Wah sudah 8 tahun ya lama juga.. 🙂 saya juga nge blog di 2008 akhir sebelumnya pernah buat blog di blog friendster.
untuk beli domain pertama kali itu di 2011-2012 pokoknya waktu saya kerja di digital agency dengan harga promo domainnya 100rb juga gitu..sampe sekarang deh perpanjang terus
wah berarti umur domainnya udah 8 tahunan dong,
Selamat ya… Pindah ke wordpress. Aku ngeblog dari tahun 2008 waktu jaman SMA. Dan itu pun untuk ujian TIK. Waktu itu pakai wordpress dan isinya cuma photo doang.
Lalu beralih ke blogspot tahun 2016. Aku lebih suka di blogspot karena mudah. Biaya domain lebih murah dari pada wordpress. Belum lagi hosting.
Tapi semoga kedepannya, aku bisa ikuti jejak beralih ke wordpress atau selfhost
memang blogspot jauh lebih mudah, karena tampilannya simple, semoga kedepannya bisa migrasi juga
Belum beraniiiiiiii migrasi ke wordpress, meski saya tahu wordpress emang lebih dari blogger.
Mungkin next time deh, saat waktu ngeblog saya udah lebih terarah.
Soalnya sekarang masih fokus monetized blog di sponsored, semacam karyawan lepas lah hahaha
Saya awal beli domain sekaligus ama hostingnya, tapi saat itu lagi promo, dan saya masih kudet.
Saya ga sadar setahunan menyia-nyiakan hosting tersebut hahaha
Pas masuk tahun kedua, saya shock liat tagihan, kok 4-5 kali lipat dari biaya awal.
Eh ternyata karena ada hostingnya hahahaha
Betewe kalau migrasi bisa mengakibatkan broken link ga ya? soalnya semalam saya cek broken link, nemu 1 link dari sini 🙂
broken link itu munkgin sekali mbak karena format link antara wp dan blogger berbeda, tapi bisa diakali dengan redirect, dan saya udah redirect kan semua linknya biar ga broken, mungkin masih ada link yang tersisa
Sangat bermanfaat
sama mas, aku biaya domain nya juga sekitar segitu setahun.. beli nya di niagahoster juga. kalo hosting, aku belum kepikiran.. hehe..
huhu, sayang bgt ya mas udah beli hosting malah gak dipakai.. 1,3 juta pula.. haha..
aku pun pernah berencana migrasi ke wordpress, tapi kayaknya kok susah yaa. tapi kalo melihat teman2 yg pakai wordpress tuh tampilannya menarik banget.
tampilan menarik, support plugin banyak, lebih dimudahkan sebenarnyanya mbak
Kalau diseriusin dan ingin power full memang harus self hosted. Lebih wus wus gitu karang oran-orang.
Oh ya, Mas Sabda beli template di mana ya yang untuk blogger? Saya lagi mau beli template untuk blog saya, tapi bingung ke mana, gitu.. infonya dong..
Terima kasih.
saya beli di templates.bamz.co. dot id, disana harganya 50k, cuma supportnya kurang bagus
your opinion is on point. ya 1.5jt/tahun sama dengan beli paket data internet tiap bulan aja. gak mahal2 banget untuk sebuah investasi.
waduh mahal juga ya bang aku dulu pernah punya tld juga tapi nggak diperpanjang jadi hilang deh
Aku pakai TLD 2 tahun lalu, hosting masih gratis sampai sekarang ^^
So far masih nyaman dengan blogger dan fokus meningkatkan kualitas konten blog, Mas Sabda
… entahlah kalu ada negara api menyerang, hahaha
Baidewei,
Sudah selamatan nih di rumah baru?
Nanti saya selamatan pas sukses di youtube mbak, pengen tiap bulan bagiin buku gratis, whaha
Wah mahal juga iya. Biaya blog ane seharha 487 rebu Gan. itu harga domain dan template.
Saya masih masuk ke golongan “hanya domain saja yg berbayar” sih, mas. Itupun kalau dibanding sama harga domain dari Niagahoster, agak lebih mahal sedikit. 130an apa ya? Saya lupa. Hehe…
Lumayan juga ternyata kalau mau bener-bener pindah ke domain, hosting, tema, dan plug-in tambahana yang berbayar semua. 1.5jutaan.
Boleh juga itu, komen dari beberapa temen blogger yang request penghasilan dari adsense. Hehe. Mumpung saya juga kepengen pasang. Biar tau kisarannya per bulan dapet berapa.
kalau udah kerja, kayaknya 1,5 juta pertahun ga terlalu mahal sih, apalagi bisa optimasi pendapatan dari blog nanti. Oke nanti akan saya publish deh tentang pendapatan google adsense
cadasss, makin menguatkan niat saya berhijrah untuk lebih baik, heheh. informatif nih ada perbandinganya, wordpress memang lebih membuka peluang segala kemungkinan
Informatif nih. Saya kebetulan masih penasaran nyari pilihan bwt hosting dan domain blog saya. Terbantu dg perkiraan budget yg musti dikeluarkan dr sini. Thanks atas infonya mas Sabda
saya juga jadi kepikiran untuk pindah ke wordpress cuma memulai dari awal itu rasanya sesuatu dan saya masih belum siap untuk move on. Apalagi isu yang beredar kalau blog nanti bisa kemungkinan bisa di hapus itu, hmmm rasanya harus dipikirkan masak-masak asal gak sampe gosong.
semoga aja ga sampe gosong ya mbak, telat ambil keputusan
katanya kalau mau serisu pindah WP biar lebih banyak pengunjung dan mudah monoteisasinya? bener ndak sih?
Gayoo templet nih mmang favorit blogger
aku belum berani pergi kemana-mana, mas. masih pakai blogspot. apalagi aku ini tipe blogger moody
Gw mah masih seneng yang gratisan, wkwkwkwk
Dari beberapa blog yang saya kunjungi, kok pada membahas migrasi ke wp ya… hmmm jangan-jangan sudah waktunya juga ini migrasi kesana. Untuk pertimbangan biaya, memang tergantung dari layanannya, ada yang murah namun tetap dengan akses yang cepat dan stabil. Budgetnya lumayan juga itu mas 🙂
ada banyak yang pada migrasi mbak, karena persiapan dan ingin fitur yang lebih baik aja
Luar biasa totalitasnya mas. Saya masih setia di blogger nih dengan template premium dan TLD pada 2 blog saya.
Masih bertahan dengan yang gratis. Wowkowkwokowwoowk :’)
Mantap berasa banget gan, kalau nggak gitu kita jadi suka2 aja ngeblognya, wkwkwk
Kalo saya malah kepincut pake static web generator mas. Toh juga cuman website personal, plugin yang dipake ya itu-itu aja. Ga perlu jorjoran kek wordpress. Hosting juga bisa pake Github Pages. Loading juga lebih cepat. Hehehe…
Tapi balik lagi, ini masalah selera dan preferensi pribadi :p
wah kalau ini saya belum tau mas, wahahah, pengetahuan saya masih terbatas
Tapi sekarang blogger.com udah kayak wordpress premium.. hampir sebagian fitur milik wordpress bisa dibuat di blogger, bahkan saya juga pernah menemukan blog dari hasil blog walking ada yang tampilannya bisa berubah ubah setiap postingaannya.. Tapi tetap sih harus membuat sendiri untuk bisa mendapatkan tampilan seperti itu, tapi freemium AA:D
itu harus bisa mainin di htmlnya lho
Wah… Keren banget Kak, sudah lama berada di dunia perblog-an dan saya yang masih baru ini, jujur aja baru kenal namanya domain & hosting.
Sekarang saya belum tahu banyak hal, tapi sudah coba domain saja. Sisanya masih bawaan blogger.
Semoga jam terbangku makin tinggi seperti Kakak.
Keren banget dan aku suka juga sama tampilan blog kakak.
Sukses dan salam hangat Kak.
salam sukses dan salam hangat selalu
Wew, mantap totalitasnya, mase. Saya jadi pingin segera bikin .com. tapi masih galau, nulisnya angot-angotan, duh
aku termasuk yang masih menggunakan blogspot dan cuma beli domain. pada awalnya aku pake wordpress tapi terus keseringan di jingling dan berkali2 dapet email notifikasi ada yang coba-coba login akun cpanelku, akhirnya aku nyerah. pindah ke blogspot semua terasa lebih mudah (yaiyalah gugel yang ngurus) ngga kebayang kalo di selfhosted puyengnya kaya apa.
sekarang lagi mempertimbangkan buat beli hosting lagi. meskipun penghasilan blog nutup untuk bayar hosting unlimited pun, pengalaman maintenance yang menurut saya rada ribet tetep bikin maju mundur 🙁 huft sulit memang
wah itu berarti pengamanannya harus diperkuat kan… memang bener sih di blogger lebih mudah dan nyaman.
saya ngerasa maintance baik2 aja, apa karena saya masih baru kali ya jadi belum ada kendala yang berarti
Pengen juga bermigrasi ke self host, tapi melihat perkiraan dana masih mikir hehe
Untuk sementara aku udah puas banget nebeng di blogger.com hihihi
Walau domainnya udah beli juga sih
Tapi 100-an pertahun rasanya udah lumayan banyak ituh, walau pemasukan pertahun dari blog bisa puluhan pertahun dari itu hihihi
Syukurlah aku nggak pake google+, jadinya nggak ngefek apa-apaa
Mudah-mudahan blogger.com aweeet
Memang wordpress ini bagus baik untuk nulis pribadi atau buat bisnis lainnya, saya juga menggunakan wordpress tapi hanya untuk coba coba saja sih, dan untuk biaya pembeliannya syukurlah gratis karena dapat hadiah dari lomba wujehehe jadi bisa lebih hemat dan sedikit mengeluarkan uang 😀
untuk saat ini masih betah nebeng di blogger, hehehe.. ada niatan juga sih untuk migrasi ke wp, tapi di lain sisi dana masih dialokasikan untuk kebutuhan lainnya. hehehe
Buat yang ngeblog serius dan ingin punya talenta menarik sepertinya apa yang telah dijelaskan diatas cukup detail dan perlu dicoba..
mantap kak… say abaru melipir ke blognya nih oke juga artikelnya.. emang katanya wodpress lebih keren dan bagus yach…
saya masih pake blogger nih.. mungkin kalau dah fokus penegn coba yang kedua pake wordpress
wah makin rame aja nih blog nya gan, 😀 ane tertarik nih sama theme blog ini, ringan loading nya dan tampilan nya oke banget, tapi harga nya lumayan juga ya 😀 harus nabung nih 😀
Hmm menarik, next blog ak bakalan gini juga, mudahan.
Tapi iya ak masih belajar dulu mengenal tentang blogger, soalnya masih belum paham tentang hosting dan lain-lainnya, nanti kalau sudah ngerti bakalan Ikutin langkah mas sabda, hehe
Menarik nih mas, saya masih pakai hosting gratis, belum coba ke self-host, agak khawatir juga kalau tiba-tiba kejadian kayak G+ terjadi lagi
Waw Mas Sabda udah lama banget ya ngeblognya. Keren. Kalau aku waktu itu pakai blogspot karena jauh lebih murah bayar domainnya hihihi. Karena nggak tahu bakal berpenghasilan dari ngeblog. WordPress itu lbh SEO ya jd aku suka. Cuma sayang aja klo aku migrasi coz hrus belajar lgi hihihi. Aku lbh suka belajar nulis drpda otal atiknya heheh
saya dulu blog blogger karena mudah juga mbak, tapi memang sadar sih kalau wordpress lebih powerfull
Jadi punya sedikit gambaran tentang hosting setelah bacs postingan ini. Kalau aku cuma sewa domain aja setahun. Masih baru banget nih aku soal beginian. Soalnya cuma bisa nulis aja di blog. Hehehe.
Tampilan blog yang berbeda ini memang pada mulanya agak membingungkan saya, bahkan tadi kala saya klik akun blogger Bang Sabda di komentar, malah mentok. Ya, sudah, untung masih ada jejak yang sebelumnya pernah saya klik dari tautan status FB. Sudah saya simpan alamat ini di daftar blogwalking saya yang masih acak-acakan juga karena belum disusun sistematis sesuai abjad untuk nama.
Saya juga pakai Niagahoster tetapi belum migrasi. Semoga sesudah blog saya mapan dari segi isi serta job bisa migrasi. Baru domain dan isi blog dulu belum template dan lainnya.
Mau masuk WP lama malah lupa sandinya jadi mungkin nanti harus bikin akun baru. Lagian saya sama cemas kalau blogger dituitup setelah baca pos seorang teman yang lupa namanya siapa saking banyaknya teman BW saya, hi hi.
Niagahoster memang bagus dalam hal CS, ini pengalaman saya juga.
Semoga kelak penghasilan dari blog Bang Sabda bisa berkembang lebih baik, tak cuma Adsense saja, ada yang menawarkan job dari agensi atau perusahaan.
Saya percaya blog bisa menjadi tumpuan rezeki narablog makanya tetap semangat.
BTW, saya belum bikin pos baru. Disibukkan untuk lomba di IIDN dulu dan ikut WAF blogwalking ibu-ibu untuk membangun jaringan. Kalau berkenan, silakan komen di pos lama. Barangkali ada yang bermanfaat dan bisa menaikkan PA saya. PA saya alhamdulillah sudah 25 dari yang semula belasan, cuma DA tetap. Nilai itu penting untuk menentukan rate card jika ditawari job. Blog Bang Sabda sudah bagus DA dan PA-nya. Semangat!
mas kalau situs khusus untuk streaming atau download film/anime/musik apa sama langkah2nya seperti ini atau ada kategori khusus yang lain?
itu melanggar kode etik google adsense ga ya? saya ragu sialnya udah ada copyrightnya,
saya pernah baca sih bagi hasil / bayar, gimana ya saya juga belum paham, soalnya belum ada yg pernah bahas secara rinci langkah2 pembuatannya . kalau terhalang copyright, seharusnya situs2 yang seperti itu udah gaada tapi ini masih banyak dan bertahan
Kalau saya belum kepikiran self hosting. Jadi biaya ngeblog saya hanya untuk domain .com. Lainnya masih gratisan hehe
terima kasih atas infonya mas
[…] internasional atau transaksi yang perlu kartu kredit, seperti membeli theme wordpress untuk membuat blog atau pembayaran tiket […]
Jika tahun ini kita beli domain + hosting apakah tahun2 selanjutya juga akan beli lagi.. bagaimana dampaknya jika ditahun berikutnya tidak membeli.. hehe..
lebih tepatnya bayar sewanya mbak. Kalau ga dibeli, domain dan hosting tidak dapat digunakan lagi
[…] mencover biaya hosting, domain dan whois senilai Rp 1.500.000/tahun. Hihihi… Dibandingkan dengan biaya membuat blog di blogger dulu saya hanya menyisihkan Rp […]
wah mantap nih infonya, saya juga mau migrasi ke wp tapi gatau langkah”nya:(
di blogspot jika kita membeli template premium juga power full kak? untuk kecepatan loaddingnya, terus bisa juga terindex mesin pencarian dengan cepat dan sebagainya. mohon dikoreksi jika salah
Tempalte gratis atau berbayar sama kok powerfullnya. Kalau untuk terindex di google, pastinya sudah kok. saya sarankan untuk langsung mendaftarkan blog di google search console agar terdaftar dan terindex
terima kasih banyak kak atas jawabannya… jika ada waktu mohon mampir ke blog aku kak hehehe:-)