Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Dengan Gaji 5 Juta

by Sabda Awal
Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Dengan Gaji 5 Juta

Cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 5 juta dapat dilakukan secara maksimal untuk membiayai sebuah keluarga kecil. Namun agar hidup menjadi lebih bahagia sebaiknya senantiasa bersyukur dan jangan membanding-bandingkan soal harta dengan orang lain.

Gaji 5 juta dianggap kecil oleh sebagian orang, namun bagi sebagian lain cukup bahkan dirasa berlebih untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Daripada sibuk merasa kurang yang bikin lelah, mari kita maksimalkan gaji yang ada dengan melakukan perencanaan keuangan yang efektif. Tak salah pula, jika kamu bercita-cita meningkatkan penghasilan untuk hidup yang lebih berkualitas.

Yuk, simak tips berikut ini.

Cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 5 juta :

  1. Atur Anggaran Sebulan Penuh
  2. Selesaikan Kebocoran Finansial : utang konsumtif, latte faktor, Keinginan
  3. Cari Tambahan Penghasilan
  4. Cerdik Lakukan Penghematan
  5. Siapkan Asuransi
  6. Punya Dana Darurat
  7. Sisihkan Investasi di Awal

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Dengan Gaji 5 Juta

1. Atur Anggaran Sebulan Penuh

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah membuat anggaran untuk sebulan penuh. Kamu harus mengetahui pengeluaran apa saja yang dibutuhkan selama satu bulan.

Secara umum, alokasi budget dibagi menjadi tiga yaitu alokasi biaya hidup, alokasi rekreasi dan alokasi investasi. Sementara itu, porsinya berbeda-beda setiap rumah tangga. Ketika alokasi biaya hidup rendah, kamu dapat menerapkan rumus 50-30-20.

Penghasilan Rp 5 juta dibagi kepada alokasi biaya hidup 50%, alokasi rekreasi 30%, dan alokasi investasi 20%.

Detail porsi rumus ada pada tabel dibawah ini.

No.RumusAlokasi Biaya HidupAlokasi RekreasiAlokasi Investasi
1.50-30-20Rp 2.500.000Rp 1.500.000Rp 1.000.000
2.60-30-10Rp 3.000.000Rp 1.500.000Rp 500.000
3.70-20-10Rp 3.500.000Rp 1.000.000Rp 500.000
4.80-15-5Rp 4.000.000Rp 750.000Rp 250.000
5.90-5-5Rp 4.500.000Rp 250.000Rp 250.000
Porsi rumus gaji Rp 5 juta

Alokasi biaya hidup ditujukan untuk kebutuhan-kebutuhan pokok seperti tempat tinggal, makanan, listrik, air, pulsa, transportasi, cicilan dan biaya lain-lain yang utama untuk dikeluarkan.

Alokasi rekreasi untuk kegiatan senang-senang bersama keluarga, seperti makan diluar, ke bioskop, jalan-jalan ke mall, ke taman, atau lainnya. Kegiatan ini wajib dilakukan untuk membahagiakan setiap anggota keluarga, terutama anak-anak.

Alokasi investasi untuk rencana finansial di masa depan, seperti biaya pendidikan anak, modal buka usaha, persiapan DP rumah, DP kendaraan atau lain-lainnya yang akan dilakukan di atas satu tahun. Sebagian dari investasi ini bisa kamu sisihkan untuk tabungan biasa juga.

Dengan membuat anggaran seperti ini, maka tujuan keuangan kamu sudah jelas dan terarah digunakan untuk hal apa saja.

2. Selesaikan Kebocoran Finansial

Dalam urusan uang kerap kali kita merasa cepat sekali habisnya. Padahal kamu merasa tidak melakukan pengeluaran yang besar sama sekali. Setidaknya ada tiga hal yang menyebabkan kebocoran finansial, yaitu latte factor, utang konsumtif, dan keinginan.

Latte factor adalah pengeluaran-pengeluaran kecil yang tak diperhitungkan, namun jika dijumlahkan nominalnya akan besar. Misalkan, kamu suka beli minuman botol seharga Rp 10.000 setiap 2 hari sekali. Nah, ini saja jika dijumlahkan selama satu bulan sudah Rp 150.000.

Berikutnya, utang konsumtif adalah jenis utang yang digunakan untuk hal-hal bersifat konsumtif. Misalkan, kredit gadget baru karena gadget lama sudah berumur 3 tahun. Beda halnya, ketika kamu kredit gadget baru untuk menunjang pekerjaan atau penghasilan tambahan, maka utang ini disebut utang produktif.

Yang terakhir adalah keinginan. Ya, terkadang banyak orang menghabis uang untuk memenuhi keinginan rumah tangga saja. Ibaratnya gatal mata, langsung dibeli. Padahal barang-barang atau perkakas rumah tangga tersebut tidak terlalu dibutuhkan. Apalagi sekarang gampang belanja secara online, sehingga keinginan makin gampang terpenuhi.

Kamu harus benar-benar memperhatikan permasalahan kebocoran finansial ini. Apabila kamu berhasil menyelesaikannya, maka akan ada banyak uang yang kamu selamatkan.

3. Cari Tambahan Penghasilan

Setiap rumah tangga pasti ingin meningkatkan taraf hidupnya. Ingin kualitas makanan yang lebih baik, tempat tinggal yang nyaman, pendidikan yang lebih berkualitas, rekreasi yang lebih menyenangkan dan lain sebagainya.

Untuk meningkatkan kualitas tersebut, tentunya dibutuhkan penghasilan yang lebih tinggi. Maka, tidak ada salahnya jika kamu berusaha mengumpulkan pundi-pundi rupiah yang lebih banyak.

Kamu bisa mencari kerja sampingan tanpa harus mengorbankan waktu keluarga atau mencari pekerjaan dengan pendapatan yang lebih tinggi.

Saat ini ada banyak pekerjaan sampingan yang dapat dilakukan, baik oleh suami maupun istri. Terlebih lagi, zaman sudah digital memudahkan menjadi seorang freelancer. Atau yang lebih konvesional dengan membuka warung di rumah saja.

Yakinlah, penghasilan yang lebih besar akan semakin memudahkan kita untuk memperoleh kualitas kehidupan yang lebih baik.

4. Cerdik Lakukan Penghematan

Cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji Rp 5 juta berikutnya adalah cerdik melakukan penghematan. Hemat bukan berarti pelit, melainkan mengurangi pengeluaran tanpa harus mengurangi kualitas barang yang diperoleh.

Ada banyak cara dan trik yang bisa kamu lakukan, seperti membayar tagihan melalui toko online dan dompet digital yang punya banyak promo, berburu produk diskon di swalayan, belanja sayur-mayur dan kebutuhan pokok di pasar yang lebih murah, menanam cabe-cabean di halaman rumah dan banyak lagi yang lainnya.

Meskipun yang dihemat hanya beberapa rupiah saja, namun jika diakumulasi nominalnya pasti akan besar. Saat kamu berhasil berhemat, uang tersebut dapat dialihkan ke alokasi lainnya.

5. Siapkan Asuransi

Alangkah lebih baiknya jika semua anggota keluarga memiliki asuransi, terutama si pencari nafkah. Asuransi dapat dimanfaatkan untuk menalangi biaya perawatan saat sakit. Kamu tahu kan, biaya rumah sakit itu mahal. Jika kamu tidak punya asuransi, maka biaya rawat tersebut harus dikeluarkan dari kantong sendiri. Akibatnya pun, keuangan bisa terganggu.

Minimal, milikilah BPJS dengan kelas terendah premi Rp 38.500 per bulan sudah memberikan banyak manfaat. Biasanya, perusahaan tempat bekerja sudah menanggung asuransi untuk karyawannya.

Asuransi ini ibarat membawa payung saat mendung. Sementara mendung bisa hujan, bisa juga tidak. Tetapi yang pasti kamu akan merasa lebih aman karena sudah memiliki perlindungan.

6. Punya Dana Darurat

Dana darurat adalah dana yang disiapkan untuk kebutuhan-kebutuhan mendesak yang tidak dialokasikan pada anggaran bulanan. Contohnya seperti perbaikan atap yang boncor, kendaraan rusak, biaya rekreasi yang kurang, bahkan digunakan saat tidak punya penghasilan (kena PHK) sampai beberapa bulan.

Maka dari itu, besaran dana darurat dihitung berdasarkan pengeluaran bulanan. Sebaiknya setiap rumah tangga memiliki dana darurat 3 kali.

Maksudnya seperti ini. Misalkan pengeluaran bulanan rumah tangga kamu adalah Rp 4.000.000, maka 3 kalinya adalah Rp 12.000.000. Dengan jumlah uang sebesar ini, kamu dapat bertahan meskipun si pencari nafkah tidak bekerja selama 3 bulan.

Kamu dapat mengisi kas dana darurat dengan dicicil sampai nominalnya terpenuhi, lalu simpanlah di tempat yang gampang dicairkan, seperti tabungan, deposito atau reksa dana pasar uang.

7. Sisihkan Investasi di Awal

Setiap rumah tangga pasti memiliki keinginan dan impian yang akan dicapai di masa mendatang. Di mana impian ini diwujudkan melalui uang, seperti perisapan DP rumah, pendidikan anak, ibadah haji, kendaraan impian dan pensiun.

Melalui investasi, uang tersebut akan memiliki potensi keuntungan di masa depan. Bahkan, investasi ini bersifat wajib dilakukan karena dapat melawan inflasi (pengurangan nilai uang).

Jika kamu punya impian, maka rencanakanlah sejak dini. Lalu, sisihkan sebagian uang tersebut dalam berbagai produk investasi. Kamu bisa investasi di deposito, emas, saham, reksa dana, p2p lending dan lain sebagainya.

Harapannya, di masa mendatang nilai uang kamu akan berkembang dan mampu mewujudkan cita-cita yang diimpikan.

***

Demikianlah cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 5 juta. Semoga tips ini dapat membantu. Jika kamu memiliki pertanyaan lainnya, silahkan tinggalkan di kolom komentar.

Related Posts

Leave a Comment

1 comment

Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Dengan Gaji 3 Juta | Blog Finansial May 30, 2023 - 8:05 am

[…] Jika penghasilan rumah tangga sudah meningkat, kamu wajib pula mengalokasikan untuk dana darurat dan investasi. Silahkan baca tips mengelola keuangan rumah tangga gaji Rp 5 juta ini. […]

Reply