Investasi Reksadana VS Crypto, Lebih Aman Mana?

by Sabda Awal
Investasi Reksadana VS Crypto, Lebih Aman Mana(1)

Beberapa bulan ini crypto memang sedang hype banget. Lagi banyak orang yang bahas dan mencoba trading mata uang digital ini, seperti Bitcoin, Ethereum, Litecoin, Dodgecoin, Tether dan ratusan jenis koin lainnya.

Di kantor saya pun begitu, cryptocurrency jadi obrolan sehari-hari dengan diskusi yang panjang.

Wajar sih karena harganya naik gila-gila-an yang bisa bikin kaya mendadak. Makanya, banyak orang coba peruntungan di trading crypto.

Sebenarnya boleh-boleh saja, tapi pada kenyataannya motivasi orang-orang berubah menjadi gambling (judi) tanpa ilmu sama sekali.

Salah satu kejadian yang saya ingat saat Elon Musk si pemilik Tesla dan Space X sempat nge-tweet dan pasang logo salah satu crypto #Bitcoin di profil twitternya.

Elon Musk nge-tweet tentang Bitcoin

Kemudian, Elon Musk bikin pernyataan bahwa Tesla menerima pembayaran Tesla dengan Bitcoin.

Setelah itu apa? Harga Bitcoin naik luar biasa, hingga menyentuh $60.000/koin!

Harga Bitcoin naik sampai $ 60.000

Selang beberapa waktu, Elon Musk membatalkan pernyataan yang sebelumnya. Bitcoin tidak digunakan dalam pembayaran produk Tesla. Harga Bitcoin pun turun drastis.

Disusul dengan Tiongkok yang resmi melarang lembaga keuangan dan perusahaan pembayaran menyediakan layanan terkait transaksi mata uang crypto disana.

Koin-koin crypto pun banyak yang rontok berguguran.

Investasi Crypto : Harus Siap Mental

Crypto punya volatilitas yang tinggi. Dapat turun dan naik secara drastis. Saya menyebutnya ini sebagai pergerakan “diluar nalar”.

Saya pribadi memandang penurunan dan kenaikan harga crypto tidak bisa saya tolerir. Terlalu berbahaya seperti roller coaster.

Makanya, saya selalu sarankan ke orang-orang yang ingin investasi crypto harus benar-benar siap secara lahir dan batin, whehe.

Siap kehilangan uang atau siap jadi kaya raya.

Apalagi jika anda belum pernah sama sekali berinvestasi. Sudah seharusnya belajar produk investasi yang lebih aman sebagai langkah awal.

Investasi Reksadana : Ramah Untuk Semua Orang

Berdasarkan situs Bursa Efek Indonesia, Reksadana diartikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya di investasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.

Saya kenal dan mulai investasi reksadana pada tahun 2018. Saya pribadi menobatkan reksadana sebagai produk investasi yang paling ramah untuk semua orang. Kok bisa?

Iya, mudah, aman dan murah.

Mudah karena reksadana dapat dibeli melalui smartphone dari berbagai platform penjual reksadana.

Aman karena reksadana diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Murah karena nominal investasi mulai dari Rp 100.000 saja.

Reksadana VS Crypto

Berbanding terbalik dengan kripto yang naik dan turun dalam tempo singkat, sementara itu reksadana bergerak sangat santuy sesuai dengan portofolio produk. Bahkan, harganya naik terus-menerus seperti jenis reksadana pasar uang.

Selain itu, reksadana akan dikelola secara profesional oleh Manajer Investasi sehingga kita tidak perlu repot-repot mengamati pergerakan harga setiap saat seperti crypto.

Dalam jangka panjang, reksadana akan terus naik, sementara crypto berfluktuasi sehingga jelas bahwa reksadana jauh lebih aman untuk investasi jangka panjang.

Di Indonesia, produk-produk investasi diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Nah, salah satu yang diawasi adalah reksadana, sementara itu crypto belum masuk dalam daftar pengawasan OJK.

Kesimpulannya, secara legalitas reksadana lebih aman dibandingkan crypto.

Jadi, bagaimana? Anda pilih reksadana atau crypto? Kalau saya masuk ke tim reksadana dung.

Mudahnya Investasi Reksadana Pakai Bibit

Saya menggunakan aplikasi Bibit sejak tahun 2020. Saya pilih Bibit pun karena pertimbangan keunggulan fitur yang dimilikinya.

Saya investasi rutin setiap bulan. Minimal saya sudah bisa beli reksadana di Bibit dengan cuma Rp 100.000 saja.

Dibandingkan dengan aplikasi investasi reksadana lainnya, Bibit punya banyak keunggulan. Secara pribadi saya suka dengan fitur-fitur yang disediakan ini.

Tujuan investasi

Membuat tujuan investasi dengan menetapkan goal, tenor dan jenis reksa dana agar hasil keuntungannya maksimal.

Ini saya buatkan contoh tujuan investasi saya untuk travelling ke Turki.

Pertama, silahkan pilih tujuan investasi sesuai dengan fitur yang ada di aplikasi Bibit. Saya pilih Liburan.

tujuan investasi bibit
Saya pilih Liburan

Kedua, beri nama investasi, uang yang diperlukan dan jangka waktunya.

tujuan investasi bibit
Bikin tujuan

Ketiga, secara otomatis rekomendasi produk reksadana akan muncul dari Robo Advisor dan nominal uang yang diinvestasikan dalam sebulan.

tujuan investasi bibit
Rekomendasi produk reksa dana

Keempat, tujuan investasi sudah selesai. Kini saya bisa fokus bisa investasi dengan tenang.

tujuan investasi bibit

Dengan membuat tujuan investasi seperti ini anda dapat fokus dengan tujuan yang ingin anda capai.

Pembayaran mudah dan beragam

Metode pembayaran pembelian reksa dana yang disediakan Bibit sangat beragam.

Anda bisa bayar lewat dompet elektronik : GoPay dan Link Aja. Selain itu, transfer bank dengan virtual account yang secara otomatis terverifikasi tanpa upload bukti pembayaran.

Simpel dan ringkas.

Metode pembayaran beragam

Nabung rutin dengan GoPay Autopay

Fitur yang satu ini sangat membantu anda yang kesulitan berinvestasi. Fitur Nabung Rutin dapat diaktifkan untuk diatur sesuai dengan kebutuhan dengan menggunakan autodebet.

Fasilitas autodebet dapat terhubung dengan GoPay.

Anda bisa mengatur tujuan investasi, nilai investasi, frekuensi dan tanggal autodebet. Dengan fitur ini anda dapat terus berinvestasi dengan rutin.

pilih nilai pembelian rutin

Penutup

Keputusan investasi dikembalikan lagi kepada anda. Pilih reksadana atau crypto? Anda harus menimbangnya dari berbagai sisi.

Melalui artikel ini, jelas-jelas saya akan memilih reksadana dibandingkan crypto karena lebih aman untuk jangka panjang. Selain itu, Otoritas Jasa Keuangan juga turut serta mengawasi produk investasi reksadana.

Sekaligus, pada ulasan kali ini saya juga merekomendasikan platform yang saya gunakan untuk beli reksadana yaitu aplikasi Bibit. Saya pilihkan platform Bibit pun setelah membandingkan dari berbagai fitur yang dimilikinya.

Jika anda punya pendapat lain, silahkan tinggalkan dikolom komentar.

Related Posts

Leave a Comment

2 comments

Harry S June 30, 2021 - 9:18 pm

Investasi Di kripto tepatnya di Indodax dan investasi Reksa Dana Di Aplikasi Bibit hehehe…

Reply
basmatifinder July 1, 2021 - 6:16 am

Terimakasih Gan atas Informasinya, Sukses selalu 🙂

Reply