Jangan investasi di platform ini. Platform ini tidak sehat. Banyak proyek yang tertunda lebih setahun, uang investor belum dikembalikan.
Saya berinvestasi di Tanijoy sejak Agustus 2019. Sudah ada 16 proyek yang saya danai, mulai dari kentang, tomat, cabai keriting, melon bahkan ada juga yang sifatnya beli-jual hasil pertanian (trading). Makanya, mau review Tanijoy di artikel ini.
Total investasi saya sudah lebih dari Rp 50.000.000 di Tanijoy.
Artikel ini saya tulis tahun 2019. Bagaimana cara kerja dan tentang Tanijoy. Tapi di tahun 2020 dan 2021 saya tambahkan tentang penundaan proyek dan keluh kesah lender karena Tanijoy tidak bertanggungjawab atas dana 400 lender dengan total Rp 4 Miliyar.
Keuntungan dan resiko sudah saya alami. Tulisan ini lengkap kok, semuanya saya tulis. Silahkan baca dengan santuy.
Ini kali pertama saya berinvestasi di bidang pertanian seperti ini. Sebelumnya saya sudah berinvestasi di Amartha hingga memperoleh pendapatan pasif Rp 1.000.000/bulan.
Tapi perlu diingat, resiko tetap ada. Misal gagal panen, bencana alam, harga jatuh dan sebagainya. Yang namanya investasi pasti beresiko.
Baiklah, saya akan mencoba mengulas secara rinci tentang Tanijoy berdasarkan pengalaman dan refrensi dari website resminya.
Diakhir artikel anda dapat meninggalkan pertanyaan. Akan coba saya jawab, namun jika saya tidak dapat menjawab, silahkan beralih ke CS Tanijoy.
Apa Itu Tanijoy?
Tanijoy (PT. Tanijoy Agriteknologi Nusantara) adalah platform investasi online di bidang pertanian.
Tujuan Tanijoy adalah menghubungkan petani kecil dengan akses permodalan untuk budidaya pertanian. Adapun yang menjadi fokus utama adalah produk holtikultura/sayuran.
Program baik ini untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas agar ekonomi petani semakin meningkat. Selain itu, Tanijoy juga melakukan pelatihan dan edukasi terkait pemanfaatan teknologi maupun finansial kepada petani.
Sebuah misi yang mulia, bukan?

Ada 3 pihak yang berinteraksi dengan sistem investasi di Tanijoy, yaitu :
- Pemberi dana
- Mitra lahan
- Mitra Tani
Yang akan saya bahas adalah poin pertama saja. Karena yang mampu saya lakukan hanyalah sebagai pemberi dana saja. Saya tidak punya lahan dan tidak punya kemampuan bertani.
Jadi posisi saya adalah pemodal, sementara lahan dan pertanian di kelola oleh pihak yang berbeda dan Tanijoylah yang menghubungkan antara ke 3 pihak ini.
Bagaimana Cara Kerja Tanijoy?
Sebagai pemberi dana, anda akan memperoleh persentasi keuntungan dari hasil pertanian.
Ada 2 jenis proyek yang ada di Tanijoy, yaitu :
- Pertanian,- dari penyiapan lahan, perawatan, penen hingga penjualan
- Beli Jual,- Tanijoy bertindak sebagai pengepul
Contoh proyek.

Apakah Tanijoy Syariah?
Bagi hasil yang akan dilakukan adalah hasil profit bersih dari panen yang dijual dengan persentase yang disepakati lewat akad mudharabah dan tabarru.
Selain itu, pengelola, investor dan petani menanggung resiko yang sama, dengan begitu semua pihak akan menanggung resiko secara seimbang.
Setiap anda mendanai proyek, maka anda akan memperoleh surat perjanjian seperti contoh dibawah ini. Kalau review saya tentang perjanjian Tanijoy memang sesuai dengan prinsip syariah.

Apakah Tanijoy Terdaftar di OJK ?
Sampai artikel ini diterbitkan, masih belum. Saya tidak menyarankan untuk investasi disini.
Apakah Tanijoy Sudah Mendapatkan Rekomendasi Tim Ahli DSN-MUI?
Sampai artikel ini diterbitkan, masih belum.
Sebuah investasi berkategori syariah atau tidak, ditetapkan oleh DSN-MUI dengan adanya penunjukkan rekomendasi tim ahli dari DSN-MUI.
Pengalaman Investasi di Tanijoy
Investasi pertama saya lakukan pada Agustus 2019, lalu berlanjut setiap bulan hingga 16 jumlah proyek yang telah saya danai (per Januari 2020).
Rock Melon Ponorogo III, Trading Jagung Ponorogo III, Trading Kentang Granola V, Terong Jepang Brebes, Jagung Ponorogo, Kentang Granola Siborong-borong, Kentang Granola Partibi, Kentang Granola Tele II, Trading Jagung Ponorogo II, Tumpang sari Tomat & Cabe Keriting Medan V, Rock Melon Ponorogo II, Golden Melon Ponorogo, Trading Kentang Granola Berastagai III, Trading Jagung Ponorogo, Trading Kentang Granola II, Tumpang Sari Tomat & Cabe Keriting Medan V.
Saya tidak berani mengambil banyak slot dalam sebuah proyek, paling banyak 3 slot saja. Hal ini untuk meminimalisir resiko yang mungkin terjadi. Ditambah lagi, nilai 1 slot yang selama ini saya temukan diatas Rp 2.000.000.
Misalkan proyek trading Jagung Ponorogo III saya hanya mengambil 2 slot saja.
Per Januari 2020, nilai total investasi saya di Tanijoy Rp 55.546.500.

Rekapitulasi hasil investasi
Profit saya terima setelah tenor proyek berakhir yaitu modal awal + keuntungan tetap berada di akun, sampai saya melakukan penarikan dana seperti gambar dibawah ini.

Untuk melakukan penarikan, tinggal lakukan pada menu saldo saja. Diproses maksimal 7 hari kerja.
Sedangkan untuk proyek yang sudah selesai laporannya akan dikirimkan melalui email. Begini salah satu bentuk laporan yang saya terima atas proyek trading kentang granola II.

Laporannya dalam bentuk pdf dan sangat lengkap, mulai dari kalender proyek (timeline), deskripsi proyek (pengadaan barang, quality control, pengiriman, pengecekan barang oleh pembeli, pembayaran), hitung-hitungan soal bagi hasil, lampiran foto kegiatan. Berikut ini saya screenshoot bagian hitung-hitungannya.

Untuk proyek ini saya mengambil 3 slot dengan total keuntungan sebesar Rp 328.185 dalam waktu 6 bulan, jika dipersentasekan sebesar 5,05%.
Resiko Berinvestasi di Tanijoy
Memahami resiko berinvestasi itu penting. Jangan sampai kita hanya mau untungnya saja, tapi ogah dengan rugi. Karena pada dasarnya setiap investasi itu beresiko.
Yang membedakan adalah jenis, level dan mitigasi resikonya. Begitu juga dengan berinvestasi di Tanijoy, pasti beresiko. Resiko apa yang mungkin dihadapi pemberi dana?
- Terjadi gagal panen
- Penurunan harga jual panen
- Atau lainnya
Bagaimana jika resiko terjadi akibat kelalaian, kesalahan, maupun pelenggaran kontrak yang dilakukan oleh pengelola (pengelola lahan dan penjual hasil pertanian) ?
Maka pengelola harus memberikan ganti rugi sebesar modal kepada pemberi dana.
Tanijoy rugi? Resiko rugi itu memang ada. Saya sudah beberapa kali mengalaminya.
Sebenarnya saya maklum dengan rugi dalam investasi.
Tapi khusus di Tanijoy sudah tidak dapat saya maklumi lagi karena banyak proyek yang tertunda dan uang investor belum dikembalikan dari waktu seharusnya.
Bahkan, jembatan komunikasi pun tidak berlanjut melalui media telegram yang dibentuk oleh Tanijoy itu sendiri
Seperti contoh proyek tahun 2019 yang belum selesai dibawah ini. Perhatikan, pada kolom Status, yg belum selesai.
Banyak proyek yang terkendala karena PSBB di priode Maret-Juni (berdasarkan laporan yang saya terima)
Saya memutuskan untuk berhenti investasi di Tanijoy mulai akhir Agustus 2020 dan tidak akan pernah berinvestasi pada platform ini lagi.

Saya sendiri pernah mengalami resiko ini. Tanaman terkena penyakit, jadi pihak Tanijoy butuh waktu tambahan agar jumlah produksi sesuai dengan yang ditargetkan. Seperti yang dibawah ini.

Update 2021, Berita Miris untuk para Investor
Ternyata banyak proyek yang tertunda. Banyak investor mulai kesal dengan Tanijoy karena Tanijoy menghilang begitu saja.
Termasuk CEO-nya sendiri yaitu Nanda.
Dari grup yang dibentuk oleh perhimpunan para lender (investor). Ada 400 orang lender dengan nominal Rp 4 Miliyar yang belum dikembalikan oleh Tanijoy.
Anehnya, tim lender melakukan investigasi bahkan sampai menghubungi para petaninya langsung. Ada petani yang mengaku bahwa laporan proyek yang diterima oleh lender bukan proyeknya. Ada juga yang mengatakan bahwa petani sejak 2019 tidak bekerja sama dengan Tanijoy, tapi proyek baru dibuka tahun 2020 di website Tanijoy.
Aneh bukan?
Saat ini, sudah rame diperbincangkan di instagram dan twitter, semoga para jajarannya dapat memberikan klarifikasi.
https://www.instagram.com/p/CRvnPBhlQ–/
https://www.instagram.com/p/CRvZ3bih0br/
75 comments
Terima kasih atas informasinya mas, kebetulan saya juga punya akun tanijoy, taifund, dan igrow tapi pilihan jatuh ke tanifund karena sudah terdaftar OJK dan banak tenor pendeknya. Untuk tingkat syariah tanijoy sudah cukup tergambar sih, cuma penasaran dengar dengar di tanifund apakah tidak syariah? punya pengalaman investasi disana kah mas?
Oh iya saya juga sudah mulai coba investasi di p2p lending syariah berkat motivasi tulisannya mas sabda di Danasyariah.id tapi entah kenapa minim banget ulasan pengalaman investasi disana. Sedikit was was, tapi semoga berkah.
Kalau ditanifund belum pernah mas, kebetulan saya memang udah pernah dengar platform ini.
semoga nanti saya bisa nyobain danasyariah juga ya
[…] Investasi Syariah Bidang Pertanian di Tanijoy […]
Mas Sabda, jgn disebar no hapenya.. banyak2 mak2 yang nyari mo dijadiin mantu coz investasinya di mana2
saya benar-benar buta masalah investasi, sejak mas sabda fokus ke topik ini, saya sedikit demis edikit mulai mengerti dunia tersebut. walo sampai saat ini maish belum mencoba investasi tanijoy, setidak saya sudah lebih yakin untuk memulai investasinya. terima kasih.
Sama-sama Mas, semoga bermanfaat dan bisa dijadikan refrensi
Bs minta via Email Mas: contoh laporan biar jadi bahan belajar
Sudah saya kirimkan
Verifikasi oleh pihak Tanijoy butuh waktu berapa lama ya mas?
sekitar 3 hari kerja
Adakah tips-tips memilih proyek yang akan didanai mas? Saya baru sampai di verifikasi data saja. Belum mendanai sama sekali.
tidak ada, yang pasti disverifikasi, jangan mengambil banyak slot di 1 proyek untuk meminimalisir resiko
Baru pertama invest di produk cabe. Coba satu slot.
Gagal panen. Minta perpanjangan waktu.
Sekarang aplikasinya minta verifikasi ulang.
Bakal gak balik modal kayaknya.
Tidak ada kejelasan dari Tanijoy
Mas Sabda, untuk ROI boleh share kira kira berapa persen proyek yang sesuai ekspektari ROI?
Susah ada saya tuliskan di artikel pad abagian keuntungan
Ini sekedar sharing aja ya,
saya juga invest di tanijoy dr bulan agustus tahun kemarin,
di salah satu proyek yg d rencanakan selesai dalam waktu 6 bulan,
tapi yang terjadi proyeknya malah mundur terus sampai hampir setahun dengan alasan yang berubah ubah, jangankan mikir untung, uang saya balik aja udah syukur, kira” ada yang mengalami hal yg ama seperti saya engga saat invest di tanijoy ini ? atau mungkin ada solusi nya ? sekian terimaksih
saya juga mengalami hal yg sama. Ada baiknya langsung ditanyakan ke pihak Tanijoy langsung
Saya juga begitu, proyek kentang granola partibi sudah hampir setahun tidak ada kejelasannya.
Pihak tanijoy seperti tidak ada itikad baik menyelesaikan maslah, ada baiknya orng yang baru akan mencoba melakukan jnvestasi di tanijoy berpikir ulang, dan gunakan uang yang lebih atau tidak terpakai.
Saya tidak tahu hanya beberapa proyek yang memang macet gagal panen atau semuanya memang gagal. Apakah ada yg baru saja mencairkan keuntungan proyeknya?
Saya sendiri sudah beberapa kali proyek selesai, tapi memang ada beberapa proyek yg tidak ada kejelasan.
Saya jg kebetulan menunggu Tanijoy mas. Sudah hampir setahun juga.. Dulu dapet info tahun lalu gak bermasalah jd saya coba invest tahun lalu. Entah ke sini nya liat review banyak komplain. Entah karena sedang masa seperti ini atau gimana. Tapi ada email katanya akan ada virtual meeting gitu mas, dapet email jg kah?
Benar mas saya dapat undangan virtual meeting terkait penarikan dana.
yang saya rasakan beberapa platform kena imbas dari pandemik. beberapa proyek yang mandek sudah di follow up dan minta waktu perpanjangan 30-90 hari.
Halo Mas Sabda. Menurut Mas Sabda, bagaimana kira-kira kalau Tanijoy tidak mengembalikan dana investor ya?
[…] Sementara itu, saya juga masih berinvestasi di Ammana. Tapi tidak pernah top up lagi karena lebih memilih berinvestasi di Tanijoy. […]
Saya baru selesai proyek kentang 3 slot, lg masa coba2. Tips invest pertanian, selain diversifikasi proyek, juga lihat resiko lain yg sedang terjadi dalam masa tenor berjalan misal cuaca.
Selama proyek berjalan lumayan deg2ser krn ada satu-dua kali dapet kabar kurang baik, dari laporan bulanan sampai laporan akhir sangat lengkap dan terbuka, namun dari yg dijanjikan proyeksi keuntungan sekitar sepuluhan persen, yg balik cuma tiga persen.
Kesan akhir? Pengen memulai tuk coba beberapa proyek lagi haha. Sy lebih penasaran jika ada proyek peternakan yang sejelas tanijoy.
Saya dapat 5% dalam waktu 6 bulan mas, resikonya memang cukup besar terkait dengan cuaca dan harga jual itu sendiri.
Saya lagi eksperiment untuk yang sifatnya trading saja, biasanya jangka waktu lebih cepet.
[…] dibilang alasannya sama seperti saat saya investasi di Tanijoy sampai Rp 50.000.000 meskipun belum terdaftar di […]
Mas Sabda saya juga inves Tumpangsari Tomat & Cabai Keriting Medan V dari akhir tahun lalu sampai sekarang belum juga selesai. Agak gelisah sih karena ini investasi pertanian pertama saya. Pertama proyek terkendala alam akhirnya mundur dari yang sudah ditentukan. Semoga aman tanamannya…
Saya juga ada ikut proyek tersebut Mbak, terakhir kali kena pembatasan logsitik. saya akan coba tanya ke CS nya
Wah baik sekali Mas Sabda. Kebetulan kemarin dapat email kalau ada kendala pembayaran dari buyer ke petani, hari ini di email akan ada meeting virtual. Agak sedih ya karena imbas Covid-19 ini dimana-mana, semoga petani aman dan Tanijoy juga aman. Apakah Mas Sabda akan join meetingnya juga?
Benar sekali mbak, saya dapat virtual meeting kamis dan jumat. Untuk membahas imbas covid dan penarikan dana
Tanijoy makin lama makin telat bayarnya. Kentang Granolla Partibi hampir anniversary ini. Stop dulu invest di Tanijoy. Belum terdaftar OJK lagi.
Silahkan di chat CS-nya mas
CS nya mati mas, di chat ga bales2, perusahannya bangkrut atau nipu kali
Dari 6 proyek saya yang harusnya selesai bulan oktober, semuanya muncul kejadian tidak terduga sehingga molor 90 hari. Ini berati mitigasi dari tanijoy apakah cuma omong kosong belaka ya? Kok ya aneh kalau ada kegagalan bukan cuma di salah satu tapi justru semuanya. Rasanya saya kapok invest di tanijoy. Tanifund lebih bisa dipercaya dibanding tanijoy yang cuma janji ROI besar tapi ujungnya malah telat, padahal uang bisa diputar di tempat lain. Ga rekomen invest di tanijoy. Kalo ada kesempatan, tarik saja mas semua dana disitu.
[…] saya mengulas khusus di Review Resiko dan Manisnya Investasi di Tanijoy, saya tidak menuliskan “review negatif” […]
pernah melihat dan register di investasi sejenis ini. Tapi akhirnya urung mendanai karena resikonya memang cukup besar ya. Tapi artikel ini sangat memberi banyak pemahaman dan insight
resikonya memang sangat besar Mbak, makanya diawal tulisan saya tidak menyarankan investasi disini
Meskipun konsepnya bagus, secara pribadi, saya paling menghindari berinvestasi di sektor pertanian seperti ini. Soalnya risikonya banyak yang di luar kendali, seperti cuaca, kondisi di lapangan, kebijakan pemerintah, dll. Apalagi ini sistemnya online, kita tidak pernah tahu apakah para petani yang mengelola lahan benar-benar bekerja dengan baik atau tidak, terlepas dari apapun yang diklaim oleh pihak ketiga (TaniJoy, iGrow, etc)
Bagusnya, kalau mau invest di sektor pertanian, beli saham perusahaannya langsung. Misalnya, perusahaan yang mengelola perkebunan kelapa sawit, kopi, karet, jagung, dll. Atau jadi pelaku bisnisnya saja. Jadi juragan.
Yah saya cuman baca artikelnya saja dan melewatkan komen-komen di bawah, alhasil saya terlanjur invest dan nyangkut di dua proyek, kentang granola siborong-borong II dan Jamur Tiram Pangalengan II,.
Saya mulai curiga di awal tahun website untuk akses pendana tidak bisa diakses, dan tidak segera di perbaiki, saya juga sudah menghubungi CS terkait proyek Jamur Tiram yg harusnya sudah selesai tetapi belum ada penyelesaiannya sampai sekarang dan tidak ada respon.
Jadi kesimpulannya sebaiknya teman-teman yang ingin berinvestasi pilih platform investasi lainnya saja kalau tidak ingin menyesal.
Semoga menemukan titik terang
Sama proyeknya dengan saya. Di awal Januari saya cek tidak ada kabar. Bukankah setidaknya modal awal akan dikembalikan?
Jika rugi, maka akan dikembalikan rugi Mas, tapi perkembangan batch saja tidak ada
Betul, setuju. Di-email aja gak bales. Udah 3x email gak dijawab sama sekali, niatnya besok mau telpon cs
Saya juga ada dana di tanijoy. Desember 2020 saya dikirimi foto progress tetapi secara fase masih vegetatif, terlambat 13 minggu dari yang seharusnya. Dana saya tersebar di dua proyek, dan keduanya terlambat 13 minggu. Chat sudah tidak dibalas, sekalipun selalu tertera online.
kondisi komunikasi Tanijoy saat ini buruk sekali, CS tak menjawab
Terimakasih atas ulasannyanya yang sangat lengkap.
Saya juga investor di Tanijoy utk Trading kentang Granola VII. Hingga saat ini proyek belum selesai, dan terakhir diberi update laporan di bulan December 2020. Live chat di CS tanijoy jg tidak direspon.
Saat ini bagaimana progress investasi mas Sabda di Tanijoy apakah sudah ada perkembangan?
Perkembangan investasi sudah ada dengan laporan kerugian. Tiap-tiap laporan proyek akan diteruskan ke email dan dikomunikasikan melalui forum telegram
Wah, baru tau tanijoy punya telegram. Saya pengguna Tanijoy dari 2018. Total invest nggak sampek 20jt pada 4 proyek. So far, dana dan bagi hasil sudah saya dapatkan dan sudah masuk ke rekening. Tinggal 1 proyek yang belum selesai dan belum ada updatenya 2 bulan ini.
Setiap proyek yang tertunda akan dikomunikasikan melalui telegram. Telegram ini didapat dari email yang dikirim oleh pihak tanijoy, ada banyak proyek yang terkendala Mbak
Saya juga ada investasi ini tapi di Igrow. dan sekarang bagi hasilnya tertunda. Semoga aja pokok pinjamannya bisa balik pas jatuh tempo. Habis itu gak mau investasi ginian lagi. keuntungan hanya kisaran 10 %, risiko gagal bayar terlalu tinggi.
Kalau dihitung misalnya ada 10 proyek berhasil, 1 proyek gagal aja semua keuntungan sudah tergerus bahkan menjadi rugi
saya juga akan menghindari investasi di bidang pertanaian mas
Hi Kak Sabda, saya ada juga proyek Kentang Granola Siborong-borong III yg harus nya selesai di 20 January 2021, tp sampai bulan April ini belum ada kabar sama sekali. Diemail CS nya juga tidak ada respons. Apakah grup telegram proyek selalu dikirimkan ke email saat kita mulai pendanaan ya kak? Karena saya ngga dapat invitationnya tahun lalu. Thanks before 🙂
Kalau dari grup telegram ga ada Siborong-borong 3 Mbak, yang ada hanya siborong2 aja… mungkin ini yang tahap 1 ya
Hai Kak Sabda, saya juga ikut inves di Tanijoy Tumpangsari Cabai dan Tomat Merek III dan IV, sejak Desember tdk ada update perkembangan lg di email, dan dikontak pun CS nya tdk merespon. Untuk Info grup telegram dptnya di mana ya kak? Terimakasih
Saya DM melalui email ya Mbak
Mas sabda apa saya boleh di email juga terkait info telegram nya? Karena saya ikut investasi dari Mei tahun lalu ada 4 proyek dan semuanya tidak ada update perkembangan lagi, termasuk Tumpangsari Cabai dan Tomat Merek III. Terimakasih sebelumnya mas sabda.
saya juga ada invest Tumpangsari Cabai dan Tomat Merek IV, tapi ga ada email progressnya lagi, boleh DM saya telegramnya juga mas? Terima kasih
Mas bisa share link telegram tanijoy nya? Terimakasih
Saya kirimkan ke email ya Mas
Setuju… Saya juga punya pengalaman buruk dengan Tanijoy. Ga msalah rugi asal transparan. Masalahnya ga ada transparansi atas project2 belum selesai atau melebihi tenggat waktunya
Benar, tidak ada transparansi
Terima kasih ulasannya mas,
Ternyata sudah cukup lama bermasalah ya fintech ini.
Tertarik masuk sini karena embel” syariah.
Tapi ga disangka juga , ketika kontrak berakhir tetiba emailku tidak terdaftar di websitenya
Saya nyangkut juga nih di Tanijoy 😀
Thanks post nya mas, memang kalo investasi di bidang pertanian ya resikonya gagal panen sih ya. Diantara sekian platform, baru coba di igrow sih, ada yang lancar ada yang kurang lancar juga.
Jadi bagaimana nasib dana anda di Tanijoy mas? Apakah sudah ada kejelasan penyelesaiannya?
Kami para investor membuat grup untuk menentukan tindak lanjut yang akan kami lakukan. apakah melalui proses negosiasi atau litigasi hukum
Wah bagaimama ini mas,, saya juga ikut di tanijoy. Akses akun sudah tidak bisa. Bagaimana perkembangan selanjut nya ya??
Perkembangan selanjutnya kami dari investor membuat grup sendiri untuk memutuskan tindak lanjut yang akan kami lakukan
Kelanjutannya gimana ya ? banyak yg belum join grupnya.
Sama dengan mas ahmad, saya juga kok gak bisa masuk ke akun tanijoy ya? Sudah pernah kirim email ke tanijoy juga tp no response..
Halo kak, dulu aku juga pernah coba invest di tanijoy. Alhamdulillah balik dananya walaupun emang prosesnya mundur agak lama dan agak susah menghubungi pihak tanijoynya. Habis itu jadilah gak berani invest di sana lagi sampai gak pernah denger kabarnya. Barusan buka instagram ada yang up soal kasus tanijoy dan iseng googling dan ketemu sama blog ini.
Resiko P2P emang berbanding sama expected returnya ya bro. Saya sendiri investasi di iGrow dan pengalaman sejauh ini dengan waktu investment yang tahunan, lancar semua. Hanya saja untuk yang jangka panjang agak kurang lancar. Banyak faktor juga sih selain serangan hama, manajemen proyek yang kurang baik. Sekarang pun ada grupnya juga untuk para pendana yang macet pengembaliannya.
P2p lending ngga bisa untuk jangka panjang, terlebih lagi agak riskon untuk tahun depan karena resesi. Soalnya di masa pandemi 2020-2022 banyak peminjam d p2p lending bisnisnya berjatuhan