5 Investasi Legal dan Populer ini Cocok Untuk Milenial

by Sabda Awal
investasi untuk milenial

Pasti anda sebagai milenial tak mau ketinggalan berinvestasi juga kan? Sudah ada 500 ribu SID milenial di tahun 2020 yang terdaftar duluan lho.

Per 10 Desember 2020, Direktur Pengembangan BEI,-Hasan Fazwi menyebutkan bahwa 43% dari total investor baru berusia 18-25 tahun atau sebanyak 448.717 Single Investor Identification (SID) di tahun 2020.

*SID adalah semacam kartu identitas untuk investor di pasar modal.

Kini, saatnya giliran anda.

Investasi itu penting, bahkan tujuan investasi itu dikategorikan berdasarkan waktunya. Target investasi dibawah 1 tahun, 1-3 tahun, 3-5 tahun, dan diatas 5 tahun.

Untuk keperluan finansial dibawah 1 tahun saja disarankan untuk berinvestasi, apalagi yang jangka panjang.

Contoh : tujuan investasi dibawah 1 tahun seperti, persiapan dana travelling tahun ini, persiapan dana menikah tahun ini, menyiapkan DP rumah tahun ini, dan lainnya.

Cuma 1 tahun aja kok investasi? Kan ditabung juga bisa…

Benar, ditabung juga bisa…

Tapi hasilnya tidak akan bertambah banyak. Sebaliknya, jika diinvestasikan maka dana tersebut akan berkembang meskipun cuma 1 tahun.

Misalkan, anda menyiapkan dana travelling sebesar 20 Juta untuk jalan-jalan ke Eropa tahun ini.

Jika ditabung, katakanlah bunganya 0,25% per tahun, berarti dana tersebut akan jadi Rp 20 Juta + 50 ribu.

Jika didepositokan. Katakanlah bunganya 4% per tahun, berarti akan menjadi Rp 20 juta + Rp 800 ribu.

Jika diinvestasikan di reksa dana pasar uang, katakanlah profitnya 6% pertahun, berarti nilainya akan menjadi Rp 20 juta + Rp 1,2 juta.

Terlihat bedanya, bukan?

Contoh diatas masih yang jangka investasi 1 tahun. Untuk yang jangka panjang diatas 5 tahun pasti lebih kelihatan lagi hasilnya, seperti persiapan dana pensiun, dana haji, atau pendidikan.

Saya membuat daftar investasi ini berdasarkan karakteristik milenial yang pengen serba mudah dan gak ribet.

Ditambah, karekteristik milenial yang konsumtif… berarti dibutuhkan investasi murah meriah dan terjangkau.

Agar keinginan tetap terpenuhi, sementara investasi jalan terus. hehehe.

Kemudahan yang saya highlight adalah kemudahan registrasi dan investasi melalui aplikasi smartphone. Cukup klik-klik dan upload dokumen pendukung, maka anda sudah bisa investasi.

Murah? Iyesss, investasi sekarang beragam dan makin terjangkau, bahkan bisa mulai dari Rp 500 untuk investasi emas digital, Rp 10.000 untuk reksa dana, Rp 50.000 p2p lending dan cukup Rp 100.000 untuk investasi saham.

Sementara itu, legalitas adalah hal mutlak yang harus dipenuhi saat berinvestasi. Rujukan yang saya ambil adalah Otoritas Jasa Keuangan dan Bapepti sebagai lembaga pengawas.

Mari kita bahas 1 per 1 investasi yang cocok untuk milenial.

Emas Digital

Sekarang beli emas tidak harus bentuk fisik dan berjumlah genap dalam hitungan gram lagi. Tren berubah mengikuti kondisi permintaan masyarakat.

Maka, hadirlah yang namanya tabungan emas digital.

Ada banyak platform legal yang tersedia dan pernah saya coba sendiri, seperti Pegadaian, Indogold dan Tamasia. Bahkan, online shop seperti Tokopedia dan BukaLapak serta Gojek pun ikut menjual emas digital.

Untuk minimal pembelian tergantung dari platformnya itu sendiri, misalkan Indogold mulai dari Rp 500, Pegadaian 0,01 gram dan Tamasia 0,02 gram.

Konsep yang ditawarkan sederhana, setiap anda beli emas dengan nominal rupiah maka akan dikonversi menjadi emas yang diakumulasi setiap kali beli.

Menariknya, emas berbentuk saldo pada akun digital ini dapat dijual langsung atau order cetak secara fisik.

P2P Lending

Per 7 Desember 2020 sudah ada 152 perusahaan P2P Lending yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan. Cek disini.

P2P Lending adalah sebuah platform digital untuk pinjam-meminjam, baik dengan akad konvensional maupun syariah.

Sederhananya, P2P Lending adalah sebuah mediator untuk mempertemukan antara pemberi pinjaman dan penerima pinjaman. Supaya dapat untung, anda harus mendaftar sebagai pemberi pinjaman agar mendapatkan bunga atau bagi hasil.

p2p lending
Cara kerja P2P Lending

Minimal investasi beragam, tergantung platformnya. Ada yang mulai dari Rp 5.000, Rp 25.000, Rp 50.000, Rp 100.000 hingga beberapa juta Rupiah.

Keuntungan yang ditawarkan tinggi up to 24% per tahun, begitu juga dengan risikonya yang tinggi. Jika anda berencana investasi di p2p lending, saya sarankan dengan modal kecil terlebih dahulu.

Hampir semua platform p2p lending sekarang berbasis aplikasi yang memudahkan proses registrasi dan investasi.

Pelajari P2P Lending lebih lanjut

Reksa Dana

Investasi reksa dana menjadi sangat populer belakangan ini karena kehadiran platform aplikasi berupa “supermarket” reksa dana yang mudah digunakan, seperti Bareksa (udah lama sih), Ajaib dan Bibit.

Saya sendiri sudah pernah menggunakan ketiga aplikasi tersebut untuk investasi dan sudah saya tulis reviewnya.

Jika diibaratkan, reksa dana seperti rujak.

Rujak yang berisi beaneka ragam jenis buah didalamnya.

Begitu juga dengan reksa dana, jika anda investasi pada reksa dana maka anda akan memperoleh kombinasi produk investasi berupa deposito, surat berharga, obligasi, SBN Ritel dan saham.

Pelajari jenis-jenis reksa dana lebih lanjut.

Untuk memulai investasi di reksa dana, cukup instal beberapa aplikasi yang sudah saya sebutkan tadi, lalu silahkan mendaftar. Atau di tempat lain seperti perbankan atau APERD lainnya.

Nominal investasi mulai dari Rp 100.000, bahkan ada reksa dana yang bisa dibeli Rp 10.000 saja.

Saham

Investasi saham juga cukup populer belakangan ini, malah porsi milenial paling banyak yang terjun di pasar saham.

Saya pribadi mengenal saham sejak tahun 2016 hingga sekarang masih terus investasi disini untuk jangka panjang.

Saham adalah bukti kepemilikan perusahaan, jika anda membeli saham berarti anda membeli “bukti kepemilikan tersebut”.

Artinya, setelah anda beli, maka anda menjadi pemilik perusahaan tersebut sebesar porsi saham yang anda beli. Sehingga anda memiliki hak-hak sebagai seorang “pemilik perusahaan” yang salah satunya memperoleh deviden.

Saya belum banyak mengulas saham di blog ini, tapi anda dapat membaca seluruh tulisan saham disini sebagai rujukan awal.

Saham memang sedikit kompleks, tapi tetap cocok untuk milenial karena untuk berinvestasi sudah menggunakan aplikasi dan nominal terkecil adalah Rp 100.000.

Saya sangat merekomendasikan untuk berinvestasi di pasar saham. Karena dalam jangka panjang akan terus naik dan menjanjikan seperti grafik dibawah ini.

IHSG 10 tahun terakhir
IHSG 10 tahun terakhir

SBN Ritel

Ini adalah jenis investasi terakhir yang saya coba.

Surat Berharga Negara Ritel adalah surat berharga pengakuan utang pemerintah kepada WNI, sehingga sebagai WNI, kita akan memperoleh kupon (bunga).

Saat tenor berakhir, modal yang kita gunakan untuk membeli SBN Ritel akan dikembalikan seutuhnya.

Persentase kupon tergantung SBN Ritel yang diterbitkan. Misalkan tahun 2020, pemerintah menerbitkan Sukuk Ritel 013 dengan kupon 6,05% per tahun dan Sukuk Tabungan 007 dengan kupon 5,50% per tahun.

*kupon adalah sebutan lain dari bunga/imbal hasil untuk obligasi.

Jenis SBN Ritel

Bisa dibilang risikonya tidak ada sama sekali, karena pengembalian pokok dan pembayaran kupon telah dijamin oleh undang-undang.

Minimal investasi Rp 1.000.000 dan kelipatannya hingga maksimal Rp 3 Miliar.

SBN Ritel dipasarkan melalui mitra distribusi seperti perbankan, finansial teknologi, platform p2p lending dan APERD yang ditunjuk. Jadi, tidak disemua tempat ada.

Pelajari lebih lanjut tentang SBN Ritel

Kesimpulan Investasi Untuk Milenial

Saya membuat 5 daftar investasi diatas berdasarkan kretaria khusus yang cocok untuk milenial.

Seperti yang kita ketahui, milenial pengen yang serba mudah, praktis dan terjangkau. Sebagai penjamin tambahan, pilihlah investasi yang legal.

Keseluruhan investasi diatas dapat dilakukan melalui aplikasi smartphone dan website, berikut ini 5 investasi yang cocok untuk milenial :

  1. Emas digital : mulai dari Rp 500,- tergantung platformnya
  2. P2P Lending : mulai dari Rp 5.000,- tergantung platformnya
  3. Reksa dana : mulai dari Rp 10.000,- tergantung jenis reksa dananya
  4. Saham : mulai dari Rp 100.000
  5. SBN Ritel : mulai dari Rp 1.000.000

Demikian tulisan tentang investasi milenial ini, semoga diantara kelima daftar ini ada yang cocok di anda. Mulailah berinvestasi dan belajar pelan-pelan. Selamat berinvestasi.

Hello Finance, Make it Fun

Related Posts

Leave a Comment

3 comments

Hastira January 6, 2021 - 2:34 am

makasih sharingnya

Reply
Ashan He January 6, 2021 - 6:39 am

artikelnya bermanfaat sekali. kebetulan lagi teratarik buat join Ajaib/platform investasi online lainnya, cuma masih ragu. huhu.

Reply
Ninjakura January 7, 2021 - 12:11 am

Reksa dana sih menurut saya lebih bagus. Thank you mimin ganteng atas ulasannya.

Reply