Tahun 2021 ini saya sebagai blogger finansial makin senang lho, meskipun kita sedang sulit di masa pandemi ternyata makin banyak orang yang tertarik dengan investasi.
Baik itu, investasi saham, reksa dana dan peer to peer lending.
Saya menerima banyak pertanyaan, dari email, komentar blog bahkan sosial media saya tentang investasi, hihi..
Contohnya, Mas yang satu ini menghubungi saya lewat instagram dan bertanya tentang reksa dana.

Nah itu mas, saya masih bingung reksa dana. Bagaimana kita bisa dapat untung dan rugi? Bagaimana resiko dan cara mengatasinya. Saya masih harus banyak belajar…
Mas yang tanya saya di ig
Memang pertanyaan seperti ini banyak diajukan oleh investor pemula. Bagaimana agar investasi tidak merugi?
Investasi itu ibarat koin yang memiliki 2 sisi. Untung dan rugi. Mau tidak mau, suka tidak suka, setiap investor pasti akan mengalami kedua hal ini.
Peluang rugi lebih besar diterima duluan dibandingkan keuntungan bagi investor pemula. Ini sebenarnya wajar sih karena masih tahap belajar.
Tapi kalau ruginya banyak, yaaa tidak bisa dimaklumi juga kan?
Sebenarnya ada cara untuk meminimalisir resiko investasi yaitu dengan memanfaatkan robo advisor.
Terutama untuk reksa dana yang dibedakan berdasarkan jenisnya sesuai dengan tujuan investasi, seperti reksa dana saham, reksa dana campuran reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang. Belum lagi, diluar sana ada 1500-an produk reksa dana.
Jelas saja, hal ini akan bikin bingung para investor reksa dana pemula.
Jangankan memilih reksa dana, memilih barang yang jelas-jelas fungsinya sama, kita suka bingung. Apalagi produk investasi yang berkaitan dengan uang. Hati-hati dong zeyeng.
Tapi tenang.
Meskipun anda baru mulai investasi reksa dana, anda tidak perlu takut. Saya akan menjelaskan fitur alternatif untuk menghindari risiko dan memberikan banyak kemudahan untuk newbie yaitu menggunakan robo advisor.
Manfaat Robo Advisor untuk Investor Pemula
Robo advisor adalah semacam perangkat lunak atau algoritma yang memberikan layanan untuk membantu menyusun portofolio investasi.
Kira-kira beginiā¦
Robo = Robot, Advisor = Penasehat
Robo Advisor = Robot Penasehat di bidang investasi.
Robo advisor akan memilihkan produk investasi yang terbaik sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu. Jadi, bisa dipastikan setiap orang akan mendapatkan formula dan rekomendasi yang berbeda-beda.
Beruntungnya, dalam investasi reksa dana tersedia fitur robo advisor sehingga anda tak perlu pusing harus pilih produk apa dan resiko kerugian menjadi lebih kecil.
Robo advisor ini cocok sekali untuk investor pemula atau sibuk. Anda langsung memulai investasi dengan portfolio yang optimal dan akan di auto rebalance supaya profil resiko dan target alokasi selalu terjaga.
Simple, optimal dan tinggal terima beres.
Kok Robo Advisor bisa tahu?
Robo advisor ini memang pintar. Dia diciptakan untuk memenuhi kebutuhan tuannya (investor).
Pertanyaanya, bagaimana robo advisor mampu memberikan rekomendasi produk investasi terbaik untuk seseorang?
Pertama, investor diminta untuk mengisi data melalui survey. Seperti usia, investasi awal, investasi bulanan, target, profil resiko dan data lainnya.
Kedua, data survey akan diolah oleh robo advisor. Lalu, robo advisor mencari produk-produk investasi berdasarkan hasil olahan data survey.
Ketiga, robo advisor memilah, menyusun, dan membuat porsi produk investasi untuk investor. Nah, pada tahap ini anda sudah mendapatkan rekomendasi.
Keempat, penyesuaian. Seiring berjalannya waktu, kinerja produk investasi akan berubah. Robo advisor secara otomatis akan mengubah rekomendasi dan proporsi produk investasi secara berkala agar hasilnya tetap optimal.
Platform Investasi Reksa Dana Dengan Fitur Robo Advisor
Zaman dulu itu, beli reksa dana cukup ribet lho, karena terlibat dengan dokumen fisik. Pembelian pun masih harus datang langsung ke bank, sekuritas atau perusahaan penjual reksa dana.
Tapi sekarang, sudah banyak APERD yang memadukan teknologi sehingga investasi makin mudah lewat aplikasi dan smartphone saja. Mereka hadir dalam bentuk finansial teknologi supermarket reksa dana.
Seperti Bibit, Bareksa, IpotFund, Ajaib, Tanamduit, Raiz, Xdana dan MoDuit.
Karena Robo Advisor adalah teknologi, maka otomatis hanya ditemui di finansial teknologi yang berbentuk aplikasi dan website saja.
Sayangnya, tidak semua platform diatas punya Robo Advisor.
Saya sudah menjajal investasi reksa dana di Bibit, Bareksa, IpotFund dan Ajaib. Sejauh ini hanya Bibit yang punya robo advisor, sekaligus sebagai pioner yang punya fitur canggih untuk investasi reksa dana.

Bagaimana cara kerja Robo Advisor Bibit?
Saat anda mendaftar di Bibit, ada survey diisi terkait usia, status, pendapatan, total kekayaan, tujuan investasi dan beberapa pertayaan lainnya.

Auto Risk Profiling: Bibit pelajari profil resiko anda dengan algoritma tanpa bias. Lalu menyimpulkan jenis portofolio anda.
Nah, dibawah ini saya dapat poin 8/10, tergolong agresif. Sehingga porsi portofolio yang direkomendasikan pasar uang 10%, obligasi 34% dan saham 56%.

Auto Financial Plan: anda akan dapat rekomendasi portfolio reksa dana terbaik berdasarkan jawaban risk profile anda.
10% pasar uang > robo advisor memilihkan produk Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia.
34% obligasi > robo advisor memilihkan Majoris Sukuk Negara Indonesia.
56% reksa dana saham > robo advisor memilihkan TRIM Syariah saham.

Investasi minimal Rp 100.000 di Bibit. Jika saya melakukan pembelian sesuai rekomendasi diatas, maka saya akan mendapatkan 3 jenis investasi dengan porsi yang sudah ditetapkan diatas.
Nah, disini letak kemudahannya yaitu Auto Rebalancing: Otomatis mempertahankan alokasi optimal anda.

Ini adalah video Robo Advisor Bibit sebagai pioner fitur canggih dalam platform investasi reksa dana.
Apakah ada robo advisor syariah?
Iya ada.
Rekomendasi yang saya terima adalah produk-produk syariah. Karena saya mengaktifkan pengaturan prefensi menjadi syariah di menu profil.

Apakah harus investasi di Bibit?
Jawabannya tentu saja tidak.
Anda dapat investasi reksa dana di platform manapun. Mau itu Bibit, Bareksa, Ajaib, Ipot Fund atau lainnya. Yang tidak boleh adalah tidak investasi.
Tapi, jika anda baru memulai investasi reksa dana, bingung memilih produknya dan khawatir resiko, maka pilihan terbaik adalah Bibit.
Karena hanya platform Bibit yang memiliki Robo Advisor. Fitur ini gratis.
Apa keunggulan lain Bibit?
Platform : paling ramah untuk pemula. Navigasi dan penggunaan fitur sangat gampang digunakan.
Referal : Saya paling suka sama referal, hihi. Ini kode yang bisa dibagikan ke teman. Setiap teman yang menggunakan kode referal tersebut, maka kita akan memperoleh komisi.
Nah, di Bibit ada kode referal yang memungkinkan memperoleh cashback Rp 25.000 setiap orang yang menggunakan kode referal milik kita.
Jadi, antara si pemilik dan pengguna kode sama-sama dapat cashback Rp 25.000.
Kode referal saya blogsabda

Support : Di Bibit fitur support langsung tersedia pada menu yang memungkinkan kita untuk chat langsung dengan customer service. Jadi, kendala dan pertanyaan bisa diselesaikan dengan cepat.

Pembayaran : Metode pembayaran beragam, ada dompet digital dan bahkan virtual account gratis lho.

Kesimpulan
Robo Advisor adalah alternatif yang bisa digunakan untuk investor pemula atau sibuk dalam berinvestasi reksa dana. Fitur ini memilih, menyusun dan membuat porsi produk investasi yang optimal sesuai profil si investor.
Selain itu, resiko pun menjadi semakin kecil.
Sepanjang saya investasi reksa dana, hanya platform Bibit yang punya fitur Robo Advisor. Anda dapat mendaftar di Bibit.
Hello Finance, Make It Fun
6 comments
[…] punya fitur robo advisor, sementara Bareksa […]
wah asiik nih kalau sekalian dipilihkan produk RD-nya. Jujur saya malah lebih bingung milih RD drpd saham. Karena kalau di saham saya bisa menerapkan jurus bodoh hehehe. Ntar kalau install bibit saya pakai referal mas sabda.
Benar Mbak, reksa dana banyak sekali pilihannya sampai bikin bungung. Robo advisor yang membantu untuk mengatur portofolio nantinya
[…] secara otomatis rekomendasi produk reksadana akan muncul dari Robo Advisor dan nominal uang yang diinvestasikan dalam […]
[…] […]
[…] di aplikasi Bibit seperti biasa. Saya beli nominal Rp 500.000. Ini contohnya saya menggunakan rekomendasi robo advisor. Klik Bayar […]