Cara Cerdas Merencanakan dan Mengatur Keuangan Saat New Normal

by Sabda Awal
Cara Cerdas Merencanakan dan Mengatur Keuangan Saat New Normal

Merencanakan dan mengatur keuangan memang cukup susah-susah gampang.

Apalagi di saat pandemik ini, banyak bisnis lesu, pemotongan gaji karyawan, hingga PHK yang kemudian memaksa kita harus mengubah rencana keuangan mengikuti ‘New Normal’.

Saat ini, ‘New Normal’ masih dalam tahap percobaan sehingga kita tetap harus bijak dalam mengatur dan merencanakan keuangan untuk kedepannya.

Permasalahan Keuangan yang Sedang Dihadapi Saat Ini

Permasalahan Keuangan

Virus corona ternyata bukan hanya menyerang kesehatan, tapi juga perekonomian. Banyak orang mengeluhkan masalah kesehatan keuangan di tengah pandemik.

Jadi, sebenarnya bagaimana dampak wabah Covid-19 terhadap kondisi keuangan masyarakat saat ini?

  • Kesehatan keuangan
    Kebijakan pembatasan sosial -> Konsumsi dan investasi dalam lingkup rumah tangga dan umum menurun -> Aktivitas industry menjadi lesu -> Bisnis mengalami penurunan profit -> Gaji karyawan turun hingga PHK -> Berdampak pada kesehatan keuangan rumah tangga.
  • Ada sebuah penelitian menarik dari Roland Berger, sebuah konsultan ekonomi independen, tentang dampak virus corona terhadap berbagai sektor bisnis.
    Industri atau bisnis yang paling mengalami penurunan pendapatan bahkan kerugian adalah Pariwisata & Hotel, Penerbangan, Retail (kecuali barang konsumen yang bergerak cepat).
    Berarti, orang-orang yang bekerja pada sektor ini sangat mengalami dampaknya.

  • Orang yang memiliki dana darurat akan menghadapi risiko kesulitan keuangan yang lebih rendah, sedangkan yang tidak punya dana darurat harus mengencangkan ikat pinggang.

  • Jumlah pemasukan menurun tetapi kebutuhan hidup tetap sama bahkan meningkat karena tambahan kebutuhan, seperti untuk membeli vitamin, masker, hand sanitizer, dan barang lainnya.

Tips Mengatur Keuangan

Dengan mengetahui bagaimana merencanakan dan mengatur keuangan dengan bijak maka cash flow arus kas yang dimiliki akan baik.

Tentunya juga akan memenuhi sebuat kebutuhan hidup dan meminimalisir pengeluaran yang tidak terkontrol atau bersifat impulsif. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. Membuat Budgeting

Apa sih yang dimaksud dengan budgeting? Budgeting adalah strategi mengatur alokasi anggaran.

Kebutuhan mengatur budget ini berlaku untuk semua orang, tidak memandang apakah memiliki penghasilan besar atau kecil.

Setiap orang memiliki profil keuangan, kebutuhan dan skala prioritas yang berbeda, sehingga besarnya budget untuk setiap pos keuangan berbeda.

Misal, untuk si A membeli make-up dan skincare termasuk kebutuhan primer karena pekerjaannya sebagai beauty vlogger.

Sedangkan untuk si B yang memiliki anak, membeli perlengkapan belajar anak lebih diutamakan.

Contoh budgeting:

budgeting keuangan dengan finoo
Contoh Budgeting

2. Catat Pengeluaran

Setelah membuat budgeting, penting juga untuk mencatat pengeluaran harian. Tujuannya adalah untuk memantau apakah aktualisasi pengeluarah masih sesuai dengan budget atau melebihi budget.

Beberapa manfaat mencatat pengeluaran:

  • Bisa mengetahui pengeluaran-pengeluaran yang bocor
  • Membuat patuh dengan budget yang telah dibuat
  • Membuat lebih menghargai uang
  • Membantu financial goals tercapai

3. Membuat Tujuan Keuangan

Saat berada di masa pandemik ini, prioritas dan tujuan keuangan harus dibuat lebih jelas serta realistis mengingat keadaan ekonomi yang belum pasti.

Jika sudah membuat tujuan keuangan sebelumnya dan masih mungkin untuk direalisasikan, maka lanjutkan. Tapi jika membutuhkan perubahan, cobalah untuk kembali mereview tujuan keuangan untuk jangka pendek, menengah, dan panjang dengan detail.

4. Siapkan Dana Darurat

Banyak yang menyepelekan tentang dana darurat dan baru menganggapnya penting belakangan ini. Dana darurat sebenarnya menjadi salah satu pos keuangan penting yang harus ada di saat membuat budgeting bulanan.

Fungsi dari dana ini adalah untuk digunakan saat kondisi darurat dan tidak terduga.

Idealnya dana darurat yang dimiliki untuk:

  • Single tanpa tanggungan: 6x pengeluaran bulanan
  • Menikah tanpa anak: 9x pengeluaran bulanan
  • Menikah memiliki anak: 12x pengeluaran bulanan

*Besarnya dana darurat bisa disesuaikan dengan profil resiko yang dimiliki.

5. Miliki Asuransi

Asuransi bertujuan untuk melindungi hal-hal berharga yang kita miliki. Jenisnya juga beragam, mulai dari asuransi kesehatan, jiwa, pendidikan, harta, kendaraan, dan lainnya.

Memiliki asuransi sebenarnya dapat meminimalisir resiko kerugian keuangan saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan bisa memperkecil jumlah dana darurat yang dimiliki.

Ada 3 jenis asuransi penting yang sebaiknya dimiliki, yaitu:

  • Asuransi Kesehatan
  • Asuransi Jiwa
  • Asuransi Critical Illness

Aplikasi FINOO untuk Mengatur dan Merencanakan Keuangan

Aplikasi finoo untuk mengatur keuangan

Beberapa tips keuangan tersebut mungkin terlihat ribet saat dilakukan secara manual. Oleh karena itu, aplikasi FINOO hadir untuk membantu setiap orang mengelola dan merencanakan keuangan.

Beberapa fitur yang tersedia:

Expense Tracker & Budgeting

Kedua fitur ini sangat berguna untuk mengatur keuangan dalam membuat alokasi keuangan bulanan dan mencatat keuangan harian.

Dimana dalam fitur budgeting terdapat 2 pilihan, yaitu budgeting manual dan template.

Budgeting manual dapat dibuat secara manual oleh pengguna sesuai kebutuhannya, sedangkan untuk budgeting template, FINOO akan merekomendasikan budgeting yang ideal sesuai dengan profil keuangan masing-masing pengguna.

Dream Saver

Fitur Dream Saver membantu untuk merancang dan mewujudkan mimpi. Dimana ada beberapa produk impian yang bisa dipilih, seperti rumah, apartemen, mobil, motor, nikah, haji dan umroh, pendidikan, travelling, handphone, dan laptop.

Kemudian kita bisa memilih cara pembelian (cash atau kredit), berapa lama waktu untuk mewujudkannya, dan mengisi profil keuangan.

Setelah itu, FINOO akan memberikan hasil bagaimana kesehatan keuangan kita dan berapa uang yang harus ditabung per bulan untuk mewujudkan impian.

Family Wallet

Banyak yang menganggap membicarakan keuangan adalah hal yang tabu, padahal keterbukaan dan komunikasi dalam mengatur keuangan sangat diperlukan.

Fitur Family Wallet ini merupakan group keuangan keluarga dimana setiap anggota keluarga yang tergabung dalam group bisa berbagi informasi semua transaksi keuangan yang dilakukan.

Financial Planner

Cara merencanakan dan mengatur keuangan sebenarnya bukan sesuatu yang fit to all.

Profil dan resiko keuangan setiap orang berbeda sehingga membutuhkan seorang ahli yang bisa memberikan solusi terbaik untuk masalah keuangan yang dihadapi.

FINOO menghadirkan fitur konsultasi online dengan financial planner berpengalaman dengan harga yang terjangkau.

Tertarik untuk mulai atur keuangan? Bisa download aplikasi FINOO di sini!

Related Posts

Leave a Comment

29 comments

Fanny_dcatqueen June 10, 2020 - 10:08 am

Walopun aku dan suami terbilang boros , apalagi dengan hobi kami berdua yg cukup menguras duit, sbnrnya aku bersyukur masih disiplin dari dulu utk slalu nyisihin emergency cash . Alhamdulillahnya, Krn perusahaan ku dan suami msh ttp menggaji full tanpa ada pengurangan , so emergency cash kali inipun msh utuh. Tp gara2 wabah ini, kami berdua jd sadar banget sih , ntah apa jadinya kalo sampe perusahaan ga bayar gaji full, dan ga punya emergency cash pula. Kebayang susahnya kayak apa :(.

Baru skr jd bnr2 aware sepenting apa emergency cash ini. Jgn sampe ga punya. Kalo blm punya , dikumpulin dr skr, tp hrs disiplin. Pisahin dari rek lain kalo aku. Jd ga tergoda utk make, apalagi kalo jumlahnya udh banyak 😀

Reply
Sabda Awal June 22, 2020 - 8:46 pm

nah itu dia mbak, dana darurat penting.

supaya ga tergoda, simpang di tempat yang agak sulit cairnya kayak di deposito atau RDPU

Reply
Nurul Mutiara R.A July 7, 2020 - 8:51 pm

Virus Korona ini ngena banget emang mas ke semua orang. Dan paling ngeri itu kalau kena PHK kayak tetanggaku. Padahal beliau punya tanggungan anak 3 dan istri tak bekerja. Beban mereka jadi nambah karena kudu putar otak utk cari pekerjaan baru. Apalagi mereka kayaknya punya tanggungan kredit kendaraan dan rumah. Beneran ini dampaknya gak main2.

Reply
Agus warteg June 10, 2020 - 10:34 pm

Memang dampak virus Corona ini menurutku parah di sektor ekonomi, banyak karyawan kena PHK atau diliburkan dengan gaji seadanya. Jadinya memang harus benar benar mengatur keuangan.

Bagus juga aplikasi Finoo, jadinya bisa untuk membantu setiap orang mengelola dan merencanakan keuangan, apalagi fiturnya sangat lengkap, ada Dream Saver, Famili Wallet, Financial Planner dll

Reply
Hastira June 11, 2020 - 3:00 am

makasih sharingnya

Reply
arenapublik June 11, 2020 - 11:26 am

Dana darurat saat masa pandemi ini penting sekali, dan wujudnya jelas.. karna masa pandemi dan dikeluarkan dari tmpt kerjaan ckup sakit bagi orang orang.

Reply
Alid Abdul June 11, 2020 - 4:43 pm

Meski dampak ekonomi sangat kentara, tetapi kok rasanya semuanya berjalan normal dan pasar tetap ramai. Bahkan sebelum ada Covid-19 aku memang udah menabung demi urusan darurat. Seru juga aplikasinya, cobain ah tar.

Reply
Sabda Awal June 12, 2020 - 10:54 am

Ditempat saya juga ga ketara mas, pasa tetap buka. tapi operasional mall dikurangi, banyak orang pakai masker dan perbatasan dijaga tenaga medis dan polisi

Reply
bundadzakiyyah June 12, 2020 - 2:52 am

Sejak ada pandemo nih ya duit bisa berubah warna, beneran loh pagi masih merah, siang biru dan sore udah coklat aja, hehehe. Duh, agak susah ya mengatur budgeting kalau tidak terbiasa, tapi ya harus tetap berusaha

Reply
Sabda Awal June 12, 2020 - 10:54 am

hahaha, iya mbak, cepet banget uang berubah

Reply
Fajri irawan June 12, 2020 - 11:20 am

Makasih artikelnya jadi saya bisa merencanakan keuangan di tahun terberat ini, saham saham memerah.

Reply
Reyne Raea June 13, 2020 - 3:43 am

Menurut saya, mencatat semua pengeluaran itu bermanfaat banget loh, setidaknya bisa jadi sebagai catatanan yang jelas bahwa apakah kita boros atau mungkin masih ada yang bisa di saving.

Intinya di new normal ini, masih kudu lebih disiplin memilah prioritas 🙂

Reply
farida pane June 13, 2020 - 5:23 pm

sebenarnya caranya tetap sama dengan kondisi sebelumnya, ya. hanya ada beberapa penyesuaian.

Reply
Aldhi Fajar June 14, 2020 - 2:08 am

Memang pandemi ini bikin beda dari sebelumnya, aku ngerasain banget sih. Tapi untungnya semua managemen keuangan istriku yg pegang. Jadi agak no ribet ribet club heheh

Reply
Roda dan Roti June 14, 2020 - 10:23 am

Nomer 5 tuh kadang jadi simalakama, saat dana ngga ada justru ditagih

Reply
Adie Riyanto June 15, 2020 - 8:49 am

Sepertinya sudah dilakukan semuanya, kecuali yang asuransi. Entah mengapa, saya asuransi ini belum tertarik ya. Apa karena profil perusahaan asuransi yang selama ini menawarkan produknya sering saya ketahui mendapat komentar yang kurang sedap begitu ada yang klaim.

Jadi agak gimana gitu kalau ngomongin asuransi. Untuk kesehatan, baru BPJS aja. Itupun sebisa mungkin gak dipakai. Doanya supaya sehat aja hehehe 🙂

Reply
Sabda Awal June 15, 2020 - 11:01 am

Harapannya semoga kita sehat selalui. Meskipun ada asuransi, kalau bisa sehat kenapa harus sakit, hehe.

kebanyakan ada miss komunikasi dari sisi nasabah dan agen asuransi. Nasabah tidak membaca asuransi terkait syarat dan ketentuan, sementara agen menjual dengan iming-imingan manis saja. Hasil akhir, asuransi tidak seperti yang diharapkan oleh nasabah

Reply
Rini Novita Sari June 15, 2020 - 10:30 pm

ehh aku baru mampir,, wah kayak jenius ya mas ada dream savernya, pengen cobain juga ah,, menarik abis baca artikelnya mas sabda

Reply
ONIX June 16, 2020 - 1:12 am

kadang-kadang yang jadi pertanyaan adalah, gimana mau mengatur budgeting dan pengeluaran serta dana darurat kalau kondisinya sudah di PHK 🙁
aku akan pakai konsep ini setelah sudah normal banget kondisinyaa! terima kasih mas udah dibahas 🙂

Reply
Sabda Awal June 16, 2020 - 4:43 pm

Kalo kondisi PHK, yang dimanfaatkan untuk survive adalah dana darurat sampai dapat kerjaan baru lagi. Kalo memang PHK, fokus gimana caranya dana darurat bisa untuk survive beberapa periode

Reply
Digital Poin June 18, 2020 - 6:31 am

Selain menerapkan beberapa tips diatas, saya juga lebih memilih mengeluarkan bugdet lebih banyak untuk beberapa hari kedepan khusus untuk kebutuhan keluarga dan anak. Sebagai stok saja. Karena saya yakin keberadaan new normal ini masih belum benar-benar aman.

Reply
SUFYAN June 18, 2020 - 10:21 am

Lengkap banget. Di dalam blog Ini banyak sekali tulisan seputar kuangan yang bermanfaat

Reply
ainun June 20, 2020 - 9:07 pm

ada aplikasi pengatur keuangan baru lagi nih, dana darurat ini memang penting, beruntung beberapa bulan sebelum corona sudah mulai terbiasa menyisihkan demi si dana ini.
aku akan coba kepoin aplikasi ini

Reply
Sabda Awal June 21, 2020 - 8:13 pm

Silahkan dicoba Mbak

Reply
Kurnea Romadhon June 21, 2020 - 6:04 pm

kalau kena PHK apa yang akan di atur bang?

Reply
Sabda Awal June 21, 2020 - 8:10 pm

Kalau sudah phk dan punya dana darurat, atur dana darurat supaya bisa survive.

Kalau tidak punya uang lagi, tidak ada keuangan yang harus diatur

Reply
Roem Widianto June 24, 2020 - 3:56 pm

Satu hal positif yang bisa diambil dari adanya pandemi ini adalah dengan mata kita semakin terbuka akan pentingnya mengatur keuangan dengan baik. Karena gak selamanya kondisi berjalan seperti yang kita inginkan. Saat sulit suatu saat pasti datang. Seperti pandemi ini contohnya. Dan di saat sulit itu dana darurat benar-benar dibutuhkan. Jadi seberapapun penghasilan kita, meluangkan sebagian untuk dana darurat sangat diperlukan. Btw thanks banget buat share nya, mas.

Reply
Sabda Awal June 24, 2020 - 9:03 pm

Dana darurat memang benar-benar harus dipersiapkan

Reply
Andina June 28, 2020 - 10:45 pm

Baru dengar soal FINOO. aplikasi keuangan terpercaya memang dibutuhkan banget saat ini. fitur Family wallet kayanya bagus tuh. apakah FINOO ini berbayar?

Reply