Saat sebuah perusaahan melantai bursa (IPO), sahamnya bisa dibeli sebelum masuk ke pasar sekunder (Bursa Efek Indonesia).
Biasanya orang pertama yang ditawari saham perdana ini adalah investor yang menjadi nasabah Perusahaan Efek / Partisipan Sistem yang menjadi Underwriter dalam IPO yang bersangkutan terlebih dahulu.
Istimewanya investor yang booking ini langsung dapat jatah sahamnya.
Lalu, munculah e-IPO / Electronic Indonesia Public Offering yang berbentuk website sebagai wadah dalam melakukan penawaran umum saham perdana kepada publik.
Yaaa meskipun investor belum ada kepastian dapat jatah saham karena prinsip pemesanan saham ini bersifat “penyampaian minat”. Kalau dapat jatah ya syukur, kalau tidak ya harus berlapang hati.
Seperti yang saya sebutkan tadi, untuk dapat jatah “saham pasti” harus pesan di Sekuritas yang menjadi underwriter pada IPO bersangkutan.
Tapi bersyukurnya, kehadiran e-IPO ini memberikan kesempatan kepada para investor untuk beli saham perdana ini. Manfaat lain dari e-IPO :
- Menyediakan akses yang luas dan mudah dijangkau bagi investor retail pada khususnya untuk berpartisipasi dalam Pasar Perdana, di mana sebelumnya investor retail memiliki akses yang terbatas untuk dapat berpartisipasi dalam pemesanan saham pasar perdana;
- Meningkatkan kesempatan investor retail untuk memperoleh alokasi penjatahan saham perdana;
- serta Memperluas partisipasi Perusahaan Efek sebagai Selling Agent dalam sebuah proses penawaran umum melalui e-IPO, sehingga dapat memperluas juga kesempatan bagi seluruh investor untuk berpartisipasi pada sebuah penawaran umum.
Cara Daftar e-IPO Untuk Pesan Saham Perdana
Kunjungi wesite e-IPO https://www.e-ipo.co.id/
Untuk pendaftaran cukup mudah, tinggal siapkan email, beberapa data pribadi seperti nomor passport & KTP dan SID anda.
Pertama, langsung menuju ke menu pendaftaran. Lalu masukkan email dan klik kirim.

Kedua, isi data pribadi. Nama, kewarganegaraan, nomor passport, foto ktp dan seterusnya. Lalu klik kirim.
Sampai disini anda sudah selesai melakukan pendaftaran. Kemudian, cek email anda dan lakukan verifikasi.

Ketiga, registrasikan diri sebagai investor dengan memasukkan nomor SID/SRE dan perusahaan sekuritas.

Langkah terakhir tinggal menunggu saja pendaftaran data investor anda terverifikasi. Ini butuh waktu beberapa hari, saya lupa-lupa ingat, sekitar 3-7 hari.
Kalau sudah terverifikasi, maka tampilannya akan seperti gambar dibawah ini.

Cara Beli Saham Perdana di e-IPO
Berikutnya saya akan menunjukkan cara memesan saham perdana di e-IPO. Cukup mudah dan simpel, karena tinggal klik-klik dan masukkan kode OTP saja.
Pertama, pilih menu Find IPO. Anda akan melihat semua saham IPO ada di halaman ini. Perhatikan statusnya, jika ada tulisan closed, maka tidak bisa dipesan lagi.
Saham perdana yang bisa dibooking adalah yang Book Building. Lalu, klik More Info.

Kedua, anda akan berpindah ke halaman informasi saham yang ingin dipesan. Terdapat informasi tentang overview perusahaan dan tersedia pula unduhan propectus berbentuk pdf.
Jika ingin melanjutkan pemesanan, lalu klik Place Order.

Ketiga, lanjutkan pemesanan dengan mengisi harga yang ingin anda bid. Perhatikan gambar dibawah yang saya lingkari, disana terdapat batasan harga 120 – 145. Anda bisa mengisi sesuai dengan rentang harga tersebut.
Sebagai contoh, saya mengisi 130 saja. Biar peluang dapat sahamnya lebih besar.
Lanjutkan dengan mengisi jumlah lot, saya memesan sebanyak 1.000 lot.

Gulirkan kebawah, lalu pilih Send.

Keempat, konfirmasi pemesanan saham perdana ini dengan memasukkan kode OTP yang dikirimkan ke nomor ponsel anda.
Proses pembelian saham perdana selesai.

Untuk memantau proses pemesanan saham IPO ini bisa dilihat pada menu History. Pada contoh dibawah ini, saya belum kebagian saham MTEL, sedangkan saham ARCI sudah dapat jatah.

Konfirmasi Akhir Pembelian Saham Perdana
Selanjutnya adalah melakukan konfirmasi akhir untuk pembelian saham perdana. Akan ada notifikasi melalui email, seperti gambar dibawah ini.

Langkah terakhir adalah melakukan konfirmasi di website e-IPO dengan men-klik tombol “I Have Read Propectus”. Gambar dibawah ini sudah saya klik duluan, jadi tidak kelihatan lagi. hehe

***
Selanjutnya tinggal menunggu penjatahan saja. Jika dapat jatah saham, maka akan otomatis masuk dalam portofolio pada akun sekuritas yang kita gunakan.
4 comments
makasih sharingnya
Nice sharing mas bro. Tapi aku masih buta mengenai saham, pengen belajar dari nol.
Menurutku artikel ini sudah sangat komplit memberi informasi. Well done dan semangat ngeblog mas bro.
Aku masih buta banget tentang saham mas, pengen bgt belajar dari 0 karna emang masih awam
Saya Juga Pingin belajar tentang dunia Saham, sepertinya kok asik kerja sambil duduk-duduk saja hehe
Terimakasih Pengalamannya Mas 🙂
Sangat Menginspirasi.