Perjalanan Persiapan Dana Pensiun Melalui Saham Apple Inc. Di Nanovest

by Sabda Awal

Saya kenal saham sejak tahun 2016 dan berinvestasi di instrumen ini sampai sekarang. Bagi pembaca blog saya, pasti sudah tahu kalau saya sering membagikan pengalaman investasi, mulai dari reksa dana, peer to peer lending, deposito, emas hingga saham.

Namun, ini adalah kali pertama saya menulis mengenai saham Bursa Amerika. Karena selama ini, saya hanya mengenal Pasar Modal Indonesia saja.

Saya akan menyinggung sedikit tentang saham Apple Inc. yang menjadi incaran saya. Terlebih lagi, saham berkode AAPL ini memiliki tujuan finansial keuangan khusus yaitu persiapan dana pensiun.

Hidup tenang dan bahagia di masa pensiun merupakan impian semua orang. Nah, salah satu hal penting yang harus disiapkan sejak dini adalah dana pensiun. Lalu, apa hubungan antara saham Apple dan dana pensiun ini?

Mungkin, kamu sudah bisa menebak bahwa saham merupakan salah satu instrumen terbaik untuk investasi jangka panjang yang dapat dimanfaatkan untuk persiapan dana pensiun.

Selain bisa dijadikan sebagai aset produktif sumber penghasilan lewat pembagian dividen, saham juga dapat memberikan keuntungan berbentuk capital gain, terlebih lagi jika disimpan dalam waktu yang lama.

Perjalanan Investasi Saya Selama 8 Tahun

Sebelum saya sharing mengenai pengalaman beli saham Apple di bursa Amerika dan persiapan dana pensiun, saya akan berbagi tentang perjalanan investasi selama 8 tahun terakhir.

Saya mulai bekerja tahun 2013. Saya sempat bingung dengan gaji yang dikumpulkan selama setahun penuh. Harus diapakan uang tersebut? Saat itu, saya belum tahu apapun tentang investasi sektor non riil.

Saya hanya terpikirkan untuk membeli tanah di kampung atau emas. Setelah berbagai pertimbangan, pilihan pun jatuh ke tanah yang harganya masih terjangkau buat saya.

Setelah mulai bekerja, saya memang sadar akan pentingnya mengatur uang dan berinvestasi. Sampai dengan tahun 2015, saya hanya menabung uang di tabungan saja karena belum punya pengetahuan investasi apapun.

Pada akhirnya saya mulai mencari tahu jenis investasi lain yang lebih terjangkau. Saya mulai belajar dan investasi saham tahun 2016. Setahun berikutnya, saya menyisihkan uang untuk beli emas digital. Tahun 2018 saya mempelajari tentang investasi p2p lending hingga sekarang. Dilanjut tahun 2019, terjun ke reksa dana.

Dari keseluruhan instrumen investasi tersebut, saham memiliki porsi hampir 90% dari total portofolio saya.

Tidak hanya sebatas mempelajari investasi, saya juga banyak mempelajari tentang personal finance dari buku, internet, youtube dan podcast. Sampai akhirnya mampu membuat budgeting, menyiapkan dana darurat, mengelola singking fund, perkiraan dana pensiun, neraca bulanan hingga tahunan.

Semua hal tersebut saya bagikan di blog ini.

Keinginan saya untuk belajar keuangan semakin besar. Tahun 2022 ini, saya akhirnya mengikuti kelas finansial di salah satu lembaga pendidikan keuangan di Indonesia. Hal ini untuk memperdalam pengetahuan saya dalam bidang manajemen keuangan pribadi.

sertifikat financial planner
Sertifikat Financial Planning Course

Dana Pensiun itu Penting!

Hidup dengan tenang dan bahagia di hari tua merupakan impian semua orang. Tentunya, hidup tenang dan bahagia ini dapat dipandang dari berbagai sisi, seperti kehangatan keluarga, kesehatan, aktivitas rutinitas, hingga urusan finansial yang mencukupi.

Terlebih lagi, pensiun adalah kondisi saat usia kita tidak lagi produktif untuk bekerja. Sehingga, sewaktu muda kita harus membangun berbagai sumber pasif income yang akan digunakan saat pensiun nanti.

Dalam personal finance, pensiun meninjau dari sisi finansial yang sangat erat hubungannya dengan persiapan dana pensiun itu sendiri.

Dana pensiun memiliki berbagai manfaat, diantaranya :

  1. Sebagai bekal pensiun
  2. Sebagai modal usaha
  3. Biaya berobat di hari tua
  4. Mencegah lansia menjadi terlantar
  5. Penunjang kebutuhan hidup keluarga

Menurut Prita Hapsari Ghozie dalam bukunya Pension Ready Pension Happy,- secara finansial seseorang punya tiga ukuran yang menandakan termasuk sebagai “Pension Ready”, yaitu :

  1. Mandiri dan sanggup untuk mendanai kebutuhan hidup di masa pensiun.
  2. Memiliki penghasilan dari usaha atau aset produktif dengan jumlah yang melebihi biaya hidup harian.
  3. Tidak lagi punya utang yang bersifat memenuhi kebutuhan hidup.

Lalu, apakah saya dan kamu termasuk orang dengan “Pension Ready”? Tentunya, kita bisa menjawab pertanyaan ini ketika kita sudah memiliki gambaran dan mulai mempersiapkan dana pensiun tersebut.

Cara agar mandiri dan sanggup untuk mendanai kebutuhan hidup di masa pensiun dengan memiliki penghasilan rutin dari usaha atau aset produktif.

Saat ini saya sedang berusaha mengembangkan aset produktif. Misalkan, dengan memiliki rumah yang disewakan dan membeli saham yang konsisten membagikan dividen secara rutin.

Dana Pensiun (Tambahan) Harus Disiapkan Meskipun Saya ASN

Pekerjaan saya adalah seorang ASN yang ketika masa kerja berakhir nanti akan memperoleh uang pensiunan sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun, saya tetap membuat alokasi pensiun tambahan melalui investasi saham.

Sebagian, sudah ada di saham Indonesia, next step akan saya lanjutkan ke bursa sama Amerika.

Memang, setelah saya membuat perkiraan perhitungan dengan biaya bulanan, inflasi dan variabel lainnya, uang pensiun yang akan saya terima tidak cukup jika mengandalkan dari pensiun ASN saja. Makanya, saya menyiapkan uang pensiun tambahan seperti ini.

Selain agar kehidupan di masa tua terjamin, saya juga tidak ingin menjadikan anak saya sebagai sandwich generation :).

Secara khusus bahkan saya sharing tentang dana pensiun di channel youtube saya yang membutuhkan dana pensiun sekitar Rp 4,4 M sesuai dengan standar hidup saya.

Bahkan saya membuat perhitungannya di google sheet. Kamu juga dapat mengakses dokumen ini dan menginput sesuai varibel untuk menghitung estimasi biaya pensiun pada link ini.

Perhitungan dan pensiun by BlogSabda.com

Hal Yang Saya Lakukan Untuk Persiapan Dana Pensiun

Sejak tahun 2020 saya sudah mengalokasikan dana pensiun sebesar Rp 2,5 juta setiap bulannya dengan rincian Rp 2 juta di saham dan Rp 500 ribu di reksadana.

Khusus untuk saham, saya sudah memiliki portofolio sebagai berikut:

  • Saham PT Telkom Indonesia Tbk
  • Saham PT Unilever Indonesia Tbk
  • Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk
  • Saham PT Dayamitra Telekomunkasi Tbk

Sejak saat itu, saya selalu rutin menerima dividen dari ke-4 emiten diatas. Uang perolehan dividen saya belikan saham kembali.

Saya punya kriteria mengapa memilih saham-saham tersebut. Alasannya ada 4, yaitu :

  1. Perusahaan harus memenuhi kriteria syariah
  2. Bisnis dipahami / produk familiar
  3. Konsisten membukukan laba setiap tahun
  4. Rutin membagikan dividen setiap tahun

Mulai bulan November 2022, saya mulai membeli saham Apple Inc. sebagai tambahan dana pensiun dengan alokasi Rp 500 ribu per bulan. Memang nominalnya tidak besar, namun jika dilakukan secara konsisten, maka hasilnya akan terlihat nantinya.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa dana pensiun adalah target finansial jangka panjang.

Perusahaan yang memproduksi Iphone, Mac, Ipad, dan Iwatch ini masuk dalam seluruh kriteria saya. Apple Inc termasuk kriteria saya :

  • Merupakan perusahaan syariah
  • Bisnisnya dipahami
  • Konsisten membukukan laba, bahkan naik dari tahun ke tahun. Tahun 2022 perusahan ini mencatatkan laba bersih $394.328 juta.
  • Apple Inc. membagikan dividen 4 kali dalam setahun

Saya sudah membeli saham Apple 2 kali dengan total kepemilikan sebanyak 0,4352 lembar.

Kepemilikan Saham APPL

Cara Saya Memilih Platform Untuk Investasi Saham Amerika

Setahu saya untuk bisa masuk ke pasar saham di Amerika sama saja dengan di Indonesia yaitu dengan melakukan registrasi ke perusahaan sekuritas internasional atau Amerika.

Tapi, saya menghindari hal tersebut karena beberapa alasan, seperti persyaratan yang mungkin akan berbeda, eksekusi transaksi waktu jam bursa yang berbeda, soal top up dana, komunikasi dengan Customer Service, hingga kita tidak tahu mana sekuritas yang harus dipilih.

Pada akhirnya, saya memilih platform lokal saja. Meskipun saat ini peraturan pasar modal dari OJK belum memungkinkan perusahaan sekuritas menawarkan saham AS di Indonesia. Namun, pialang berjangka, yang diatur oleh Bappebti, diizinkan untuk menawarkan kontrak derivatif saham AS di Indonesia.

Jadi, saya pilih aplikasi yang sudah memiliki izin Bappebti, salah satunya adalah Nanovest,- PT Tumbuh Bersama Nano merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia dan berdiri sejak tahun 2021.

Nanovest memiliki misi untuk menyediakan platform investasi yang mudah, aman, dan menyenangkan bagi investor Indonesia. Aplikasi investasi Nanovest menawarkan kemudahan investasi saham Amerika tanpa komisi dan aset crypto.

Bahkan, saat ini Nanovest juga sudah digunakan lebih dari 5 juta orang untuk beli, jual dan kelola aset kripto serta saham Amerika.

5 Alasan mengapa saya memilih nanovest

Alasan pertama.

Aplikasi Nanovest memprioritaskan keamanan dan kenyamanan pengguna. Jadi, saya tidak perlu khawatir, Nanovest dimonitor oleh Kementerian Perdagangan, Kementerian Informasi dan Informatika, serta Komisi Akreditasi Nasional dan BAPPEBTI (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi). Selanjutnya, Nanovest masuk Asosiasi Blockchain Indonesia serta diasuransikan oleh Sinarmas Financial Services.

PT Tumbuh Bersama Nano sudah terdaftar di Bappebti dengan nomor 007/BAPPEBTI/CP-AK/03/2022 sejak 22 Maret 2022. Selain itu, Nanvest juga sudah memiliki nomor tanda daftar PSE di Kominfo.

Sementara itu, untuk saham Amerika, Nanovest bermitra dengan broker yang terdaftar pada Financial Industry Regulatory Authority (FINRA).

Alasan kedua.

Proses pendaftaran atau KYC sangat cepat dan praktis. Hanya hitungan menit dengan syarat berupa KTP dan informasi data diri. Cara registrasi Nanovest juga saya bagikan di bagian bawah artikel ini.

Alasan ketiga.

Nanovest merupakan aplikasi invesatasi saham dan kripto yang terdiri dari 2000++ aset. Dengan banyaknya jumlah produk, saya punya keleluasaan memilihnya.

Alasan keempat.

Yang ini termasuk pertimbangan penting yaitu tidak ada biaya transaksi di Nanovest yang akan membuat betah para pengguna.

Alasan kelima.

Saya bisa investasi dengan modal yang sangat kecil. Cukup memulai dengan modal Rp 5.000 saja, saya bisa melakukan transaksi jual-beli 2.000++ aset digital!

Cara Registrasi Nanovest Dengan 5 Langkah Mudah

Proses registrasi KYC Nanovest mudah dan cepat. Saya mendokumentasikan tata cara pembuatan akun, sebagai berikut :

1. Langkah pertama, masukkan nomor HP kamu dan lakukan verifikasi sesuai dengan kode OTP yang dikirimkan melalui WA atau SMS.

Langkah 1

2. Lanjutkan dengan membuat PIN agar akun kamu aman. Lalu, buat #nanoTag yang berfungsi sebagai ID unik untuk terima pebayaran, kebetulan saya menggunakan nama saya.

Next, kamu harus melengkapi KYC yang hanya 60 detik saja!

Langkah 2

3. Tahap berikutnya adalah mendaftarkan email dan melakukan verifikasi melalui link khusus yang dikirim ke email.

Langkah 3

4. Siapkan KTP untuk pengisian data diri dan lakukan swafoto. Maka, sistem akan memverifikasi data yang kamu kirimkan.

Langkah 4

5. Isi data tambahan berupa jenis pekerjaan dan berikan persetujuan atas persyaratan dan ketentuan.

Langkah 5

6. Akun saya sudah selesai dibuat.

Akun selesai dibuat

Cara Beli Saham Amerika Tanpa Ribet di Nanovest

Berikutnya saya akan berbagi cara membeli saham di Nanovest yang sangat mudah. Saya bisa bilang bahwa aplikasi ini memfasilitasi kebutuhan pemula karena meniadakan order book.

Cara beli saham di Nanovest, dengan 3 langkah saja yaitu :

1. Cari saham yang kamu inginkan melalui menu “Saham” di bagian bawah. Lalu, pilih “Eksplor Lebih Lanjut”. Silahkan cari saham pilihan kamu.

Saya suka dengan Nanovest ini karena menyediakan pilihan saham syariah (tanda panah dibawah). Saya memilih saham Apple Inc. dengan kode AAPL.

Langkah 1

2. Setelah langkah pertama di atas, selanjutnya aplikasi akan menunjukkan informasi tentang saham Apple, mulai dari grafik, statistik, profil, penilaian analisis hingga prediksi harga. Semua ini bisa membantu kamu dalam membuat keputusan.

Selanjutnya, klik tombol buy dan masukkan sesuai dengan nominal yang kamu inginkan. Sebagai pembelian pertama, saya beli sebesar Rp 500.000. Lalu, lakukan konfirmasi.

Kebetulan, saya melakukan order ini saat bursa Amerika sedang tutup. Namun, order akan tetap berjalan dan akan dieksekusi ketika pasar sudah buka. Sangat praktis.

cara beli saham amerika di nanovest 2
Langkah 2

3. Akhirnya, transaksi saya diproses dan sudah punya saham Apple.

Pembelian saham Apple berhasil

Tersedia Program Referal Untuk Dapat Extra Cuan!

Nanovest sangat royal kepada pengguna dengan mengadakan program referral. Setiap pemilik kode dan pengguna kode sama-sama mendapatkan koin NBT hingga senilai Rp 55.000.

Jadi, tidak ada salahnya kamu menggunakan kode referral saya yaitu sabdaawal512 saat melakukan registrasi nanti. Kamu dan saya akan berpeluang mendapatkan koin NBT besutan Nanovest hingga Rp 55.000.

Program ini terdiri dari 4 misi, yaitu :

  1. Berhasil menyelesaikan proses KYC : NBT senilai Rp 5.000
  2. Melakukan top up pertama kali : NBT senilai Rp 5.000
  3. Melakukan transaksi buy pertama kali : NBT senilai Rp 5.000
  4. Melakukan transaksi (but/sell) dengan total volume minimal Rp 500 ribu : NBT senilai Rp 40.000

Program ini berlangsung selama 01-31 Januari 2023.

Program referral nanovest
Program Referral Nanovest

Penutup

Agar hidup sejahtera di masa tua, kita harus menyiapkan dana pensiun sejak dini. Rencana keuangan jangka panjang ini dapat ditempuh dengan memiliki aset produktif yang terus memberikan penghasilan meskipun kita tidak bekerja lagi.

Salah satunya adalah instrumen investasi saham yang dapat menghasilkan dividen dari emiten bersangkutan. Nah, saya sendiri sudah memulainya sejak tahun 2020 melalui saham-saham Indonesia. Kini, per November 2022 saya memulai dengan membeli saham Apple Inc di Bursa Amerika sebagai tambahan dan diversifikasi.

Untuk membeli saham Amerika ini kamu membutuhkan aplikasi legal dan terpercaya seperti Nanovest. Aplikasi saham pasar modal Amerika dan Bursa ini berbasis di Indonesia dan memiliki izin dari Bappebti sejak tahun 2021 serta memiliki nomor daftar PSE dari Kominfo.

Semua ulasan diatas ditulis berdasarkan pengalaman pribadi saya.

Jadi, apakah kamu sudah menyiapkan dana pensiun? Yuk mulai dari sekarang!

Related Posts

Leave a Comment

2 comments

NOIR January 9, 2023 - 4:22 am

Terima kasih atas sharingnya mas, mau coba invest ke pasar luar negeri tapi abis mulu buat modal kerja jualan. HEHE. Semoga bisa cepat menyusul.

Reply
Muhammad Afi Ramadhan February 1, 2023 - 11:18 pm

Hi kak, mungkin saya bantu klarifikasi. Saham di Nanovest bukan berbentuk CFD, tapi lgsg di routing ke Alpaca di amrik sana, jadi sepertinya tidak masuk ranah Bappebti, dan Nanovest bukanlah pialang berjangka. Yang masuk ranah bappebti adalah kripto nya kak wkwk. Jadi menurutku frasa ini kurang tepat:

“Namun, pialang berjangka, yang diatur oleh Bappebti, diizinkan untuk menawarkan kontrak derivatif saham AS di Indonesia.”

Yang FINRA nya udh bener kak 🙂

Reply