Saat ini banyak yang mencari informasi DILD saham perusahaan apa karena ada berita yang cukup hangat diperbincangkan oleh investor yaitu Direksi Development Tbk membeli saham Rp 26,14 miliar dari komisarisnya.
Jika dilihat dari daftar para pemegang saham, terdapat nama Lo Kheng Hong dengan porsi kepemilikan sebesar 6,28% yang memborong saham DILD sejak Agustus 2022 lalu.
Pada artikel kamu akan mengetahui tentang profil perusahaan, kinerja keuangan dan pergerakan harga sahamnya dalam beberapa kurun waktu terakhir.
Profil Perusahaan Intiland Development Tbk (DILD)
Intiland Development Tbk (DILD) merupakan perseroan yang menjalankan kegiatan usaha ke dalam empat segmen portofolio utama yaitu pengembangan mixed-use dan high rise, perumahan, kawasan industri, dan properti investasi di sekitar wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), serta di Surabaya dan sekitarnya.
Dari segi pendapatan, Perusahaan membukukan pendapatan dari penjualan real estate dan pendapatan usaha berulang I atas usaha sewa perkantoran, usaha pengembangan jaringan hotel, dan pengelolaan lapangan golf serta fasilitas olahraga di sejumlah kota di Indonesia
PT Wisma Dharmala Sakti resmi didirikan tanggal 10 Oktober 1983. Pada era ini Perseroan sukses meluncurkan dan mengembangkan sejumlah proyek perumahan, apartemen, dan perkantoran. Pada tanggal 1 September 1991, Perseroan resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia dan berganti nama menjadi PT Dharmala Intiland Tbk. Kemudian pada tanggal 11 September 2007, DILD menyelesaikan proses restrukturisasi dan bertransformasi menjadi PT Intiland Development Tbk.
Beberapa proyek yang pernah diselesaikan oleh Intiland Development Tbk diantaranya Batang Industrial Park, Aeropolis, Graha Natura, Intiland Tower Jakarta, Praxis, 1 Park Hamilton, 1 Park Avenue, Amesta Living, Graha Famili dan banyak lagi.
Berdasarkan Bursa Efek Indonesia, saham DILD masuk dalam sektor properti dan real estate.
Kinerja Keuangan DILD
Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, berikut ini laporan keuangan saham DILD.
| 2018 | 2019 | 2020 | 2021 | 2022 | |
| Pendapatan | Rp 2,5 T | Rp 2,7 T | Rp 2,8 T | Rp 2,6 T | Rp 3,1 T |
| Laba Bersih | Rp 194 M | Rp 437 M | Rp 69 M | Rp (30) M | Rp 192 M |
| Liabilitas | Rp 7,7 T | Rp 7,5 T | Rp 9,6 T | Rp 10,4 T | Rp 10,1 T |
| Aset | Rp 14,2 T | Rp 14,7 T | Rp 15,7 T | Rp 16,4 T | Rp 16,3 T |
Perusahaan yang IPO pada September 1994 dengan harga Rp 4.450 dan pernah stock split 1:2 ini, terakhir kali membagikan dividen pada tahun 2017 dengan nilai Rp 5/lembar atau setara dengan Rp 51 miliar.’
Kinerja Saham DILD
Sementara itu, pergerakan harga saham DILD sejak tahun 2018 sempat menyentuh titik tertinggi di harga Rp 466/lembar di 29 Juli 2019. Namun, saat ini harga saham sudah turun 64,8% ke posisi Rp 164/lembar (03/04/2023).
Demikianlah tulisan tentang DILD saham perusahaan apa. Apakah kamu tertarik untuk mengkoleksinya? Pastikan kamu bertransaksi sesuai jam bursa dan melakukan analisis sebelum membeli, karena masing-masing keputusan adalah tanggung jawab tiap investor.
Atau mungkin kamu tertarik dengan 8 saham milik Sandiaga Uno ini untuk dijadikan pilihan?
