Ada banyak jenis reksadana, salah satunya adalah reksadana pendapatan tetap yang dijadikan pilihan untuk investasi dalam waktu 1-3 tahun. Mengapa demikian?
Nah, pada artikel ini saya akan mengulas serba-serba reksadana pendapatan tetap, mulai dari pengenalan, imbal hasil, risiko, cara investasi, hingga daftar reksadana pendapatan tetap terbaik 2023 berdasarkan dana kelolaan dan keuntungan paling tinggi.
Yuk, simak artikel ini hingga selesai!
5 Hal Tentang Reksadana Pendapatan Tetap
1. Cara Mengenali Reksadana Pendapatan Tetap
Reksdana Pendapatan Tetap (RDPT) adalah jenis reksadana yang dana kelolaannya minimum 80% diinvestasikan pada instrumen investasi yang memberikan pendapatan tetap seperti surat utang atau obligasi.
Seperti yang diketahui bahwa surat utang atau obligasi akan memberikan keuntungan (yang disebut kupon) kepada investor secara rutin. Kupon ini nilainya bersifat tetap. Inilah alasan mengapa disebut sebagai reksadana pendapatan tetap.
Lamu dapat dengan mudah mengenali RDPT. Silahkan buka aplikasi reksadana, misalkan Bareksa seperti dibawah ini.
Kamu dapat melihat tepat di bawah nama produk terdaoat jenis reksadananya.

Cara lainnya dapat diketahui dengan melihat fund fact sheet yang terlebih dahulu harus diunduh. Lalu, perhatikan informasi alokasi asetnya.
Contohnya seperti gambar di bawah ini menunjukkan bahwa alokasi aset terdiri dari obligasi 93% dan likuiditas 7%. Karena porsi obligasi sudah lebih dari 80%, sesuai ketentuan maka reksadana ini termasuk RDPT.

2. Imbal Hasil
Reksadana Pendapatan Tetap memiliki keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito dan reksadana pasar uang. Produk ini akan maksimal memberikan imbal hasil jika diinvestasikan dalam jangka waktu 1 – 3 tahun.
Kamu bisa memperoleh keuntungan dari capital gain yaitu selisih harga beli dan jual dari RDPT. Kupon yang diperoleh dari portofolio RDPT akan diinvestasikan kembali sehingga harga unit reksadana (Nilai Aktiva Bersih) akan naik dari waktu ke waktu.
Perlu ketahui pula, terdapat sebagian produk RDPT yang membagikan dividen kepada investor secara berkala. Namun, Nilai Aktiva Bersih akan tertekan akibat pembagian dividen, meskipun unit penyertaannya bertambah.
Berdasarkan Sikapi Uangmu OJK, RDPT mampu memberikan keuntungan antara 7%-8% pertahun. Bahkan rata-rata mampu mencapai profit 9%/bulan.
3. Risiko
Jika dibandingkan dengan jenis reksadana yang lain, risiko reksadana pendapatan tetap adalah menengah.
Merujuk pada portofolio RDPT yang terdiri dari obligasi atau surat utang yang jatuh temponya sampai dengan atau diatas 1 tahun. Obligasi sendiri punya risiko gagal bayar, suku bunga, likuiditas, pasar dan sebagainya.
Namun, jangan khawatir RDPT sudah terdiversifikasi karena terdiri dari banyak obligasi sehingga risikonya semkain kecil.
4. Cara Investasi
Cara investasi Reksadana Pendapatan Tetap sangat mudah dilakukan di masa kini. Karena terdapat banyak APERD berbasis teknologi informasi seperti Bareksa dan Bibit yang memudahkan dalam berinvestasi. Istilahnya, tinggal klik-klik-lalu bayar, maka kamu sudah memperoleh produk reksanda yang diinginkan.
Berikut ini saya berikan panduan pembelian reksadana di aplikasi Bibit :
- Pastikan kamu sudah registrasi di Bibit
- Pilih menu Reksa Dana (gambar 1)
- Pilih Obligasi (gambar 2)
- Pilih reksa dana yang diinginkan (gambar 3)
- Masukkan nominal yang dibeli dan klik beli (gambar 4)
- Dilanjutkan dengan membayar sesuai jumlah yang dibeli

Nah, sungguh sangat mudah bukan cara beli reksadana? Tinggal buat akun di aplikasi favorit kamu, lalu pilih reksadana dan lakukan pembayaran!
5. Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik 2023
Berikutnya saya akan membagikan reksadana pendapatan tetap terbaik per Juni 2023 berdasarkan return tertinggi yang diberikan YTD (year to date) dengan dana kelolaan diatas Rp 500 miliar.
Saya menggunakan Bareksa versi website untuk melakukan filter pencarian, sehingga didapatlah top 5 sebagai berikut :
No. | Reksa Dana | NAV | YTD (%) | AUM |
---|---|---|---|---|
1. | Manulife Dana Tetap Utama | Rp 2.246,38 | 6,44 | Rp 3,8 T |
2. | Trimega Obligasi Nusantara | Rp 1.249,46 | 5,91 | Rp 1,3 T |
3. | Manulife Obligasi Negara Indonesia | Rp 1.233,68 | 5,78 | Rp 658 M |
4. | Mandiri Obligasi Utama | Rp 1.762,75 | 5,71 | Rp 1,2 T |
5. | Schroder Dana Obligasi Utama | Rp 1.723,06 | 5,68 | Rp 832 M |
Apakah dari daftar produk reksadana pendapatan tetap diatas ada yang menarik perhatian kamu?
Tunggu apa lagi? Yuk mulai investasi dari sekarang!