Mulai tanggal 24 Februari 2020 saya mencoba investasi di Qazwa, sebuah platform peer to peer lending syariah. Sudah lama saya tahu platform ini dari daftar yang dipublikasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Karena sudah punya pengalaman investasi di platform ini, maka saya pun membuat artikel review investasi di Qazwa untuk dijadikan refrensi.
PT Qazwa Mitra Hasanah adalah media investasi berbasis syariah yang bertujuan untuk memudahkan UMKM memperoleh akses permodalan untuk mengembangkan usaha.
Jika anda mengunjungi situs resminya di Qazwa.id, maka anda akan disambut dengan “syariah” di halaman awal. Paling menonjol adanya logo Otoritas Jasa Keuangan dan DSN-MUI.
Ada 2 akad syariah yang digunakan yaitu mudharabah dan murabah.
Qazwa memfasilitasi 2 pihak : orang yang mengajukan pembiayaan dan orang yang memberikan dana.
Yang akan saya bahas sebagai orang pemberi dana (investor) seperti posisi saya saat ini.

Qazwa Terdaftar OJK?
Pertama-tama saya harus memastikan apakah Qazwa terpercaya atau tidak.
Seperti yang sudah saya singgung sebelumnya bahwa Qazwa merupakan salah satu peer to peer lending. Nah, jenis investasi pendanaan ini diatur regulasinya oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Jika anda mengunjungi situs OJK, maka Qazwa sudah terdaftar. Yang artinya Qazwa merupakan peer to peer lending legal.
Anda dapat langsung mengeceknya disini. Legalitas ini saya cek pada tanggal 9 Februari 2020 yang dipublikasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Cara Berinvestasi di Qazwa
Seluruh Peminjam yang ada di Qazwa dari UMKM (Usaha Kecil dan Menengah). Jadi bisa dipastikan bahwa semua proyek pembiayaan ini di bidang produktif.
Untuk melihat proyek pembiayaan dapat dilihat langsung pada halaman awal situs Qazwa (tanpa login), namun saya akan perlihatkan dari sisi yang sudah punya akun (sudah login).

Kalau saya perhatikan proyek pembiayaan selalu diperbaharui setiap hari Senin s.d. Sabtu.
Ada 5 poin penting yang diperhatikan pada Proyek Pembiayaan.
- Jumlah pinjaman
- Tingkat resiko
- Tenor
- Deskripsi proyek pembiayaan
- Resiko dan mitigasinya
1. Jumlah Pinjaman
Nominal pinjaman beragam. Kalau saya perhatikan paling besar nilainya puluhan juta rupiah. Sementara itu, untuk minimal pendanaan beragam… tergantung nominal.
Misalnya, untuk proyek pinjaman Rp 1.000.000, minimal harus Rp 1.000.000. Lain halnya, proyek yang beberapa ratus ribu, maka minimal harus Rp 50.000.
Setelah terdaftar, anda akan mendapatkan nomor rekening virtual BNI Syariah. Anda diminta mentransfer ke rekening ini untuk berinvestasi.
Oh, anda tidak bisa mentransfer begitu saja, melainkan setelah proyek terdanai secara utuh. Anda akan terima notifikasi di email untuk lakukan transfer dana atau cek di menu status transaksi.
Tidak semua orang punya rekening BNI/BNI Syariah, termasuk saya. Sayangkan kalau transfer beda bank kena biaya Rp 6.500.
Saya selalu akali pakai Aplikasi FLIP atau Jenius BTPN biar gratis biaya transfer 🙂
2. Tingkat Resiko
Sayangnya saya belum menemukan informasi soal tingkat resiko. Namun, saya pastikan anda bisa lihat di setiap proyek yang terdiri dari A1, A2, B1, B2, C1 dan C2.
Saya sendiri belum paham dengan tingkat resiko ini.
3. Tenor
Tenor adalah jangka waktu proyek berjalan dalam satuan minggu. Lagi-lagi berdasarkan pengamatan saya, rentang tenor beragam antara 1 minggu hingga 6 bulan.
4. Deskripsi Proyek Pembiayaan
Dari deskripsi anda dapat mendapatkan informasi perusahaan yang mengajukan pembiayaan, termasuk bidang usaha, lokasi, proses usaha dan lain-lain.
Informasi ini menjadi dasar bagi investor untuk memperkuat keyakinan untuk berinvestasi.
5. Resiko dan Mitigasinya
Resiko dan mitigasi tergantung jenis proyek itu sendiri. Masing-masing resiko dan mitigasi unik. Makanya anda perlu baca dengan baik.
Salah satu resiko yang sudah saya alami adalah keterlambatan bayar karena wabah Covid-19. Qazwa menjanjikan penerima dana akan membayar dengan cara dicicil.
Ada 2 proyek pendanaan yang saya danai “nyangkut” karena pandemi dengan nilai Rp 9 juta-an. Sampai sekarang Qazwa masih memberikan informasi terbaru tentang proyek yang terkendala tersebut.
Update 22 September, seluruh pendanaan yang tertunda sudah diselesaikan oleh Qazwa, dana saya sudah kembali.

Keuntungan Investasi di Qazwa

Gambar diatas contoh besaran bagi hasil yang akan anda dapatkan sebagai investor. Nah, tinggal dihitung saja kira-kira berapa bagi hasil yang anda dapat,-persentase keuntungan X total pendanaan.
Setiap proyek yang selesai langsung dikirim ke rekening anda. Contohnya seperti ini, Qazwa menggunakan aplikasi FLIP.

Komentar Saya tentang Qazwa
Saya yakin berinvestasi di Qazwa karena merasa aman dan nyaman, serta ada nilai berkahnya karena menggunakan prinsip syariah.
Sejak pertama kali investasi hingga artikel ini diterbitkan, sudah banyak pembiyaan yang saya lakukan. Kalau dihitung-hitung, akumulasinya terlihat di dashboard.

Nah, dengan begini saya bisa rutin dapat passive income. Semakin banyak yang dibiayai, semakin besar bagi hasil yang diperoleh.
Apakah saya masih berinvestasi di Qazwa?
Tidak. Saya berhenti dulu sampai proyek pendanaan bermasalah (karena pandemi) yang saya danai selesai prosesnya.
Kekurangan
Bagi saya, kekurangan Qazwa yaitu bagi hasil langsung ditransfer ke rekening. Jadi, kalau mau investasi kembali, harus transfer ke rekening akun virtual di Qazwa.
Alangkah baiknya jika uang kita dapat disimpan di akun saja. Jadi bisa langsung melakukan investasi tanpa harus ribet melakukan transfer.
Begitu juga ketika butuh uang, tinggal ditarik (withdraw) saja.
***
Demikian review investasi di Qazwa, jika anda masih memilih pertanyaan silahkan tinggalkan di kolom komentar.
Selamat berinvestasi!
31 comments
[…] Pengalaman Investasi Peer to Peer Lending Syariah di Qazwa Mulai Dari Rp 5.000 […]
Mayan gak sih bagi hasilnya? Jadi pengen nyoba gw. Mayan kan buat nambah-nambah cuan. Selama ini kan cuan gw dari hasil perngepetan kayaknya kurang. Makasih sharingnya….
Hasilnya lumayan bang, bisa nambah2 jajan, haa
[…] Anda dapat membaca pengalaman saya berinvestasi disini Investasi di Qazwa mulai dari Rp 5.000. […]
Hai sabda, thank you sudah review tentang qazwa.
Pengalaman saya, sebaliknya. Qazwa ini sangat tidak profesional. Alasan saya sebagai berikut :
1. Update tidak realtime. Sering sekali pendanaan selesai, dan bagi hasil sudah ditransfer, tapi status pendanaan tidak berpindah ke “selesai” tapi masih di “pendanaan berjalan”.
2. Pemberitahuan keterlambatan bayar tidak ada, kecuali kita langsung tanya ke CS investreenya, itupun via whatsapp.
3. Saat ini ada 5 project saya yang keterlambatan bayar sejak bulan maret (lebih dari 90 hari) dan tidak ada pemberitahuan rutin dari qazwa, kecuali kita aktif nagih ke CS nya.
4. Risk Score A2 itu hanya bulshit, karena itu hanya trik psikologis untuk calon pendana agar merasa aman karena credit scoringnya tinggi. Saya mengira A itu debitornya punya agunan, ternyata tidak. Dan saampai saat ini saya masih belum jelas definisi dari masing-masing credit scoringnya seperti apa.
5. Sekarang fitur comment dari instagram qazwa sudah dikunci, karena sudah banyak yang complain keterlambatan bayar. Jika tidak percaya, silahkan cek sendiri ke IG official qazwa nya.
Kesimpulannya, saya sangat tidak merekomendasikan kawan2 untuk invest di platform ini, kecuali jika siap uang anda hilang.
Makasih sharingnya Mas, nanti artikel ini akan saya update.
saya baru sadar, komentar di ig di non aktifkan ya.
Saya sendirj banyak yang nyangkut memang, awalnya saya kira karena pandemi, tp memang ga ada kejelasan lebih lanjut soal ini.
Menurut saya not Recomended untuk Qazwa.id, langsung angkat kaki aja kalau sudah dibayar,
sebelum Covid saya juga invest di Qazwa, responnya ya tidak sesuai harapan, rata2 pasti meleset dari tanggal jatuh tempo sampai ditulis pengembalian 7 hari dari jatuh tempo(ada juga yang sebelum covid sampai 14 hari)
Menurut saya lebih baik cari investasi yang jangka panjang seperti crowdfunding properti atau ukm yang jelas laporan keuangannya dan bukan akad pinjaman jangka pendek, kalaupun syariah menurut saya hanya labelnya saja DSN-MUI tapi prakteknya riba juga
Terimakasih
Baik mas, terimakasih atas masukkannya
qazwa saat ini seolah2 menghindar dari tanggung jawab, sama sekali ngga ada kabar.
Dana saya juga ada yang tertahan dari bulan Maret.
Apakah harus kita buat petisi di change.org agar Qazwa mau merespon keluhan kita ?
Jika memang konsepnya bagi hasil, kalaupun rugi harusnya ada yang dikembalikan ke kita meskipun kurang dari modal awal, tapi ini bener2 ngga ada update apapun, not reponding, dan sudah ada itikad buruk dengan menonaktifkan fitur comment di instagram.
Iya benar sekali mas, ini jadi buruk untuk mereka.
benar. buruk sekali. sudah dibuat di cahnge.prg? sy mau voting buruk sekali. uang gak kembali
Wah, tadinya say baru mau invest nih tapi dari beberapa comment di jadi ragu, saya mengenal qazwa sejak awal tahun sebelum pandemi covid, tapi sampai sekarang belum eksekusi karena masih nyari beberapa info yang valid.
Ada rekomendasi lain gak aplikasi investasi syariah yang aman dan barokah selain Qazwa?. Kalau “Dana Syariah” aman nggak ya untuk situasi saat ini?, mohon infonya untuk aplikasi lainnya ya yang aman dan sesuai syariah.
Kalau Dana Syariah saya belum pernah coba jadi belum bisa komen mas. Ada opsi lain seperti Mina, Amartha, Ammana, dan Investree. Silahkan pilih pryek yang syariah
Dana syariah bagus Mas, sudah terdaftar dan berizin OJK. Selama saya mendanai disitu, tidak pernah ada keterlambatan bayar. Cocok buat nyimpan dana darurat karena bisa diambil sewaktu-waktu tanpa denda. Imbal hasilnya juga relatif tinggi, kisaran 15%-20% tergantung proyek. Tapi kalau yang 20% cenderung lebih cepat habis. Mungkin kurangnya minimal mendanai Rp 1juta, tapi itu tidak masalah menurut saya karena yang lainpun rata-rata untuk minimal pendanaan juga segitu.
bang mau tanya, keuntungan qazwa didapat dari mana ya? maaf saya masih awam 🙂
Bagi hasil Mas
Apakah sudah ada pengembalian mas Sabda?
Kalau saya sampai saat ini masih tersangkut dan sampai dengan hari ini saya post sudah terlambat 150 hari, saya hubungi via WA hanya ceklist 1 dan online jam 8 malam itupun tidak ada respon
Belum ada pengembalian mas, terkahir kali saya langsung menghubungi CEO-nya langsung. Saya dapatkan informasi bahwa Oktober mereka mulai beroperasi kembali karena dapat mitra baru.
Selama ini karena pandemi yang memiliki efek berantai.
Mitra baru pembiayaan baru tapi yang nyangkut dari 6 bulan yant lalu semakin tidak jelas nasibnya
Terkena imbas covid mas, mereka sudah melakukan restrukturisasi dan menambah tenor 12 bulan
Tenor mitra yang lama jadi 12 bulan tapi pengembalian ke pemberi pinjaman tetep sesuai perjanjian di awal, walaupun pakai uang dingin ya tetap kasihan mereka yang mau pakai mutarkan uang, judulnya bukan investasi lagi, tapi nolong ukm bebas dari covid, hahaha
[…] Review lengkapnya Pengalaman Investasi Peer to Peer Lending Syariah di Qazwa Mulai Dari Rp 5.000. […]
Bang gw juga nyangkut dana di qazwa ,udah pernah hubungin pihak CSnya belum bang ?
Sudah
Pokoknya jangan pernah mendanai di qazwa, jangan.. Saya macet dari maret april sampai sekarang ga tau kapan bakal dilunasi
Restrukturusasi sampai 2021 katanya Pak
ini sudah 2021, sudah setahun umurnya.. kalo bayi tuh lagi lucu-lucunya, tapi kalau ini ga ada lucunya sama sekali, hehe..
haii mas, udah lama ga main ke sini nih hehee
Nampaknya bagus ya sebab membantu UMKM jg. Btw, kami jg saat ini sedang membangun market place”syariah” jg, berbasis wakaf. Namanya Teman Wakaf.
Dr april 2020 sampai skr belum sisa pendanaan saya belum kembali sedikitpun.nyesel di qazwa ini.awalnya bilang ada asuransi eh pas pada nyangkut bilang ga ada asuransi.mending yg konvensional dibanding jualan embel2 syariah duit belum balik2 sudah 1 tahun.ga rekomen deh.mending konvensional kecuali anda semua mau nyumbang di qazwa.
qazwa tidak amanah. tidak mengembalikan pendanaan saya. komentar di IG dimatikan, karena banyak sekali yang kecewa dengan qazwa. kometar di FB juga tidak dijawab. kalau dilihat dari komentar, hal ini sudah berlangsung lebih adari 2 tahun, sejak tahun 2020. saya bergabung di tahun 2022. kenapa dibiarkan oleh OJK ???? makin banyak korban
Keuntungan yang diberikan lumayan juga ya bang, tapi kalau memang bagi hasilnya langsung masuk rekening lagi juga agak repot ya kalau mau inves lagi..