Banyak orang yang penasaran daftar saham Sandiaga Uno apa saja sih? Saat ini bisa dibilang, Sandiaga Uno yang menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan salah satu menteri yang paling tajir.
Berdasarkan LHKPN 2021 yang dapat diakses pada situs KPK RI, diketahui bahwa Bapak Sandiaga memiliki harta berupa surat berharga senilai Rp 9,7 T.
Pertama-tama yang harus kamu diketahui bahwa sebanyak 21,51% kepemilikan saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk dipegang oleh Sandiaga Salahuddin Uno.
Berikutnya, perseroan dengan kode saham SRTG yang bergerak sebagai perusahaan holding dan investasi ini melakukan investasi di 7 perusahaan terbuka lainnya yaitu ADRO, NRCA, MPMX, AGII, TBIG, PRAY dan PALM. Maka bisa dipastikan secara otomatis perusahaan-perusahaan ini juga milik Sandiaga Uno.
Yuk, simak ulasan masing-masing perusahaan.
8 Daftar Saham Sandiaga Uno
Artikel ini ditulis berdasakan laporan tahunan 2022 yang diterbitkan oleh SRTG. Kamu dapat mengaksesnya disini. Berdasarkan kinerja portofolio dimana Saratoga Investama Sedaya Tbk berinvestasi pada ADRO, PRAY, MDKA, MPMX, AGII, TBIG, dan NRCA.
Sehingga, saat ini Sandiaga Uno memiliki 8 saham perusahaan publik, yaitu :
- PT Saratoga Investama Sedaya Tbk – SRTG
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk – ADRO
- PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk – PRAY
- PT Merdeka Copper Gold Tbk – MDKA
- PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk – MPMX
- PT Samator Indo Gas Tbk – AGII
- PT Tower Bersama Infrastructure Tbk – TBIG
- PT Nusa Raya Cipta Tbk – NRCA
1. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk – SRTG

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk merupakan perusahaan holding dan investasi. Saratoga didirikan pada tahun 1997 sebagai perusahaan investasi aktif yang fokus pada pengembangan aset di Indonesia.
Beranjak dari kegiatan investasi aktif selama dua puluh tahun di Indonesia, SRTG mencetak keberhasilan dengan berinvestasi di sektor industri energi, logam berharga, dan infrastruktur, seperti PT Adaro Energy Tbk, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, dan PT Merdeka Copper Gold Tbk.
Berdasarkan laporan keuangan yang diterbitkan, perusahaan ini mencetak pendapatan Rp 6,3 T dan laba bersih Rp 4,6 T pada tahun 2022. Sandiaga Uno memiliki porsi saham atas PT Saratoga Investama Sedaya Tbk sebanyak 21,51%.
2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk – ADRO
Pemilihan “Adaro” sebagai nama perusahaan merupakan bentuk penghormatan dari Enadimsa kepada keluarga Adaro yang terkenal, yang telah berkecimpung dalam pertambangan Spanyol selama beberapa abad.
PT Adaro Energy Indonesia Tbk merupakan penghasil energi yang terintegrasi secara vertikal, beroperasi di Indonesia dan bergerak di bidang energi, utilitas dan infrastruktur pendukung sejak tahun 1982.
Pada tahun 2022, ADRO berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 44,1 T dari total pendapatan Rp 126,3 T.
3. PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk – PRAY
Saham Sandiaga Uno berikutnya adalah PRAY,- PT Famon Awal Bros Sedaya Tbk adalah penyedia rumah sakit swasta berkualitas di Indonesia. PRAY berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada bulan November 2022.
Saat ini PRAY memiliki 15 rumah sakit dengan lebih dari 2.000 ranjang yang tersebar diberbagai daerah, yaitu Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bangka Belitung.
Perusahaan yang memiliki brand nama rumah sakit Primaya Hospital ini berhasil mencatatkan pendapatan Rp 1,5 T dengan laba bersih Rp 55 M tahun 2022.
4. PT Merdeka Copper Gold Tbk – MDKA

PT Merdeka Copper Gold Tbk – MDKA adalah perusahaan pertambangan logam dan mineral terkemuka di Indonesia. Merdeka mengeksplorasi, mengekstraksi dan memproduksi emas, perak, tembaga dan mineral lainnya melalui entitas anak yang tersebar di Jawa Timur, Gorontalo dan Morowali.
Merdeka melakukan akuisisi besar dengan membeli proyek tambang nikel dan smelter nikel kelas dunia pada tahun 2022. Aset tersebut telah dikonsolidasikan ke Merdeka Battery Materials (MBM). Saat ini, kepemilikan saham SRTG atas MDKA sebesar 18,345%.
Tahun 2022 ini, MDKA mencatatkan pendapatan senilai Rp 5,4 T dengan laba bersih sebesar Rp 477 M.
5. PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk – MPMX
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk adalah perusahaan otomotif terkemuka yang menyajikan transportasi otomotif dan produk serta jasa mobilitas di Indonesia secara terintegrasi.
MPMX merupakan distributor eksklusif sepeda motor Honda di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur, dengan layanan purna jual dan pemasok suku cadang yang terintegrasi. Selain itu, saat ini MPMX berkerja sama dengan CARRO,- sebuah marketplace mobil bekas terbesar di Asia Tenggara.
Bersama-sama, perusahaan menciptakan ekosistem online dan offline di Indonesia, dengan penawaran produk seperti online marketplace, penyewaan kendaraan, pedanaan dan asuransi.
MPMX mencatatkan kinerja yang mentereng tahun 2022 dengan raihan total pendapatan Rp 12,7 T dan laba bersih Rp 662 M. SRTG menjadi shareholder terbesar dengan porsi 56,69% atas MPMX.
6. PT Samator Indo Gas Tbk – AGII
PT Samator Indo Gas Tbk yang sebelumnya Aneka Gas Industri, merupakan pemimpin pasar di bidang gas medis dan pemasok gas industri. Dengan pengalaman lebih dari 100 tahun, perseroan mengoperasikan 55 pabrik, dan lebih dari 106 stasiun pengisian di 28 provinsi di Indonesia.
SRTG memegang 10% atas kepemikan saham AGII.
Perusahaan ini mencatatkan total pendapatan Rp 2,6 T dengan laba bersih Rp 104 M pada tahun 2022
7. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk – TBIG

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk merupakan salah satu perusahaan menara independen terkemuka di Indonesia yang menyewakan tempat untuk base transceiver stations (BTS) dan peralatan lainnya yang digunakan untuk transmisi sinyal nirkabel di lokasi menara dengan kontrak jangka panjang.
Perusahaan yang berdiri sejak tahun 20224 ini juga menyajikan kepada operator telekomunikasi, akses atas jaringan distributed antenna system (DAS) di pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran di perkotaan besar di seluruh Indonesia.
Selama tahun 2022, TBIG berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 1,6 T dari total pendapatan Rp 6,5 T.
8. PT Nusa Raya Cipta Tbk – NRCA
Saham milik Sandiaga Uno yang terakhir adalah PT Nusa Raya Cipta Tbk dengan kode saham NRCA. Perusahaan ini dikenal sebagai NRC, adalah salah satu kontraktor Indonesia terkemuka sejak 17 September 1975, sebagai kelanjutan dari PT. National Roadbuilders & Construction Co.
SRTG berinvestasi dengan kepemiikan saham 6,86% di perusahaan konstruksi ini.
Perseroan berhasil membukukan laba bersih senilai Rp 75 M dari total pendapatan Rp 2,4 T.
***
Nah, demikianlah 8 saham Sandiago Uno yang perlu kamu ketahui. Apakah ada dari daftar di atas yang sudah kamu miliki?